Ramalan Cenayang Buta Baba Vanga Tahun 2020 : Rusia Kembali Dihantam Meteor
Cenayang Buta, Baba Vanga mengisyaratkan bahwa Rusia akan kembali dihantam meteor di tahun 2020 mendatang
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Rusia diramalkan akan kembali dihantam meteor di tahun 2020.
Setidaknya itulah hasil dari intreprasi karya cenayang buta, Baba Vanga.
Pada peminatnya meyakini bahwa karya Baba Vanga ini mengisyaratkan bencana itu akan terjadi di tahun 2020.
Jika ini benar, maka ini menjadi pengulangan peristiwa serupa di tahun 2013.

Pada tahun 2013 lalu, meteor meledak di atas langit Kota Chelyabinsk, di wilayah Ural, bagian tengah Rusia.
Meteor yang jatuh pada Jumat (15/2/2013) pagi itu memiliki berat 10 ton hingga 11 ton.
Akademi Sains Rusia, dalam pernyataan resminya, juga menyatakan, meteor tersebut melesat dengan kecepatan supersonik hingga 54.000 kilometer perjam.
• Ramalan Nostradamus Tahun 2020 : Kota Terbakar, Bencana Dahsyat Hingga Kehancuran Massal
Kemudian, saat berada di ketinggian 30-50 kilometer di atas permukaan tanah, meteor tersebut meledak.
Ledakannya begitu kuat hingga memporak-porandakan daerah di bawahnya.

Laporan menyebutkan ada 1200 orang yang terluka dan tiga kritis.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/2/2013), dari 1.200 korban luka, 200 di antaranya adalah anak-anak.
Mereka umumnya mengalami luka-luka karena terkena pecahan kaca bangunan yang hancur akibat daya ledakan meteor tersebut.
Sebuah pabrik seng di Kota Chelyabinsk juga porak-peranda. Atap pabrik seluas 600 meter persegi ambrol.
Serpihan meteorit itu diketahui berada di sebuah danau.

Universitas Federal Urals menjelaskan bahwa batu itu berhasil diangkat dari dalam dasar danau di kedalaman 13 meter.
Temuan itu kemudian dibenarkan oleh Viktor Grokhovsky, pendiri dan ketua Ekspedisi Meteor University.
"Saya sudah menerima foto obyek itu. Batu memiliki kandungan magnetik dan memiliki lapisan berwarna kecokelatan. Saya pastikan bahwa batu itu memang benar pecahan meteor," ulasnya.
Adapun meteor meledak sekitar pukul 09.20 waktu setempat di saat penduduk mulai beraktivitas.
Beberapa orang sempat merekam detik-detik menjelang ledakan dan mengunggahnya di YouTube.
Saat meteor meledak, dilaporkan sempat terjadi perubahan suhu di sekitar lokasi dari -6 derajat menjadi -18 derajat Celcius dan gelap beberapa saat. Ledakan juga sempat memutus layanan telekomunikasi.
Ramalan Baba Vanga

Selain ramalan hantaman meteor di Rusia, Baba Vangan juga mengisyaratkan kemungkinan terjadinya tsunami dahsyat yang ia klaim akan menghantam bagian Cina, Jepang dan
Pakistan.
Ia juga mengisyaratkan akan terjadi gempa bumi berkekuatan 7,5 SR di wilayah Asia di mana akan banyak merenggut korban jiwa.
Dia juga meramalkan bahwa seseorang akan berusaha untuk membunuh seorang presiden negara besar.
Selain itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump diduga akan menderita semacam masalah kesehatan yang akan membuat dia menderita tinitus dan gangguan pendengaran.
Ada juga gambaran tentang keruntuhan ekonomi di Eropa setelah Inggris benar-benar meninggalkan Uni Eropa.
Siapa Baba Vanga?

Vangelia Pandeva Dimitrova (1911-1996), lebih dikenal sebagai Baba Vanga atau dijuluki sebagai Nostradamus dari Balkan.
Ia dikenal sudah berhasil membuat berbagai ramalan tentang peristiwa besar di abad ke-20.
Semisal kehancuran Uni Soviet dan serangan terhadap menara kembar WTC.
Ada pula ramalannya yang fenomenal yakni Presiden AS ke-44 adalah seorang pria Amerika - Afrika.
Ramalan itu terbukti benar ketika Barack Obama berhasil menjadi Presiden AS ke-44.
Meskipun banyak yang melihatnya sebagai peramal, di tanah kelahirannya Baba Vanga lebih dikenal sebagai seorang tabib.
Baba Vanga sendiri lahir pada tahun 1911 dan meninggal pada tahun 1996 di usia 85 tahun.
Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di pegunungan Kozhuh dan terkenal di seluruh dunia karena ramalan jitunya tentang masa depan.
Namun begitu, sebagaimana ramalan lainnya selalu saja ada pro dan kontra hingga skeptisisme.
Banyak orang yang meyakini bahwa dia telah berhasil meramalkan sejumlah peristiwa besar di dunia, namun sebagian lainya tidak mempercayainya.
Alasan mengapa orang skeptis adalah karena satu-satunya media yang bisa terhubung dengan ramalannya adalah hanya sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2010 berjudul The Weiser Field Guide to Paranormal.
Di mana diklaim bahwa Vanga berhasil meramalkan pecahnya Uni Soviet, bencana Chernobyl, tanggal kematian Stalin yang tepat, tenggelamnya Kursk kapal selam Rusia, serangan 11 September, kemenangan Topalov di turnamen catur dunia, ketegangan dengan Korea Utara.
Termasuk di antaranya ramalan yang diinterpretasikan untuk tahun 2020. (*)