Pelaku Tabrak Lari yang Dikejar dan Diamuk Warga Ternyata Sedang Bawa Lari Istri Orang

Peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan satu mobil, dua motor, dan satu taksi membuat geger warga. Ternyata, pelaku bawa lari istri orang

Editor: iwanoganapriansyah
IST/IG @fakta.indo
Mobil yang dipakai pelaku tabrak lari di Jagakarsa yang dirusak warga. Saat kejadian, pelaku ternyata sedang membawa lari istri orang yang merupakan selingkuhannya. 

TRIBUNJOGJA.COM - Peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan satu mobil, dua motor, dan satu taksi membuat geger warga.

Mobil Toyota Avanza hitam tersebut dikendarai oleh AM (29) yang diduga dalam keadaan mabuk.

Setelah menabrak beberapa kendaraan dan mencoba lari, AM dan empat penumpang di dalam mobilnya pun dikejar warga dan jadi bulan-bulanan massa.

Di balik kecelakaan di Jagakarsa, Jakarta Selatan tersebut, ternyata ada cerita perselingkuhan antara AM dan MF, perempuan yang ada dalam kendaraan saat kecelakaan.

Saat kejadian, ternyata AM sedang membawa kabur MF dari rumah suaminya.

Mobil Diadang Suami MF

Peristiwa bermula ketika AM menjemput MF di kawasan Jalan Haji Montong, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/11/2019) siang.

AM bersama tiga temannya menjemput wanita yang sudah bersuami dan punya anak ini.

Namun S (44) selaku suami sah MF melihat AM mau membawa wanita istrinya tersebut.

"Menurut keterangan suami, ada unsur selingkuh, perselingkuhan yang sudah berjalan cukup lama. Kurang lebih tiga bulan," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).

Karena geram, S berusaha mengadang mobil yang dikendarai AM dengan sepeda motornya. Namun, motor S justru ditabrak AM.

Saat itulah S berteriak "maling", sehingga memancing perhatian warga. Karena panik, AM langsung tancap gas hingga kehilangan kendali.

Tabrak Lari Diamuk Massa

Karena diteriaki maling oleh S, warga pun akhirnya mengejar AM, MF, dan tiga teman itu.

Setelah menabrak motor S, mobil tersebut menabrak salah satu pengendara motor lainnya. Pengemudi motor pun mengalami luka di kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Lagi-lagi, pria yang membawa istri orang itu melarikan diri. Namun pelarian dia terhenti di Jalah Moch Kahfi II setelah mobil yang dikendarai AM menabrak taksi.

"Pas belok kanan ke Jalan Kahfi dia ketutupan truk. Ketangkaplah sama warga," ucap Harsono.

Diamuk massa Setelah mobil berhenti, massa yang sudah geram dengan aksi AM yang ugal-ugalan langsung meluapkan emosi. Warga langsung merusak mobil tersebut.

Warga ada yang menyasar kap mobil dan menginjak-injak kaca, ada yang melempar kaca depan mobil dengan batu. Kaca bagian belakang mobil juga nampak rusak.

Tidak hanya itu, AM pun ditarik keluar dari kursi pengemudi oleh warga. Bogem mentah pun menghujani wajah dan badan AM.

Dari warga sampai orang yang mengaku sebagai korban tabrak lari AM ikut nimbrung hanya untuk mengirimkan masing-masing satu pukulan di tubuh AM.

Karena massa yang semakin memberingas, MF selaku selingkuhan AM sempat melindungi teman laki-lakinya itu. MF sempat memeluk AM untuk menghindari amukan massa yang mengerubungi mereka.

Peristiwa tersebut terekam jelas oleh sebuah video yang akhirnya viral dan telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Jagakarsa.

Beredar pula pesan berantai yang menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Namun, tak semua yang bereda di media sosial itu benar.

Bukan Penculikan

Dalam informasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa AM berniat menculik MF.

Namun, Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono membantah hal tersebut. Dia memastikan tidak ada peristiwa penculikan yang terjadi. "Yang ada hanya perselingkuhan antara MF dan AM," ujarnya.

“Jadi tidak ada penculikan. Memang yang bersangkutan mau diajak sama MF untuk dijemput. Itu menurut pengakuan yang kami dapat dari yang bersangkutan,” kata Harsono. (Walda Marison)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Perselingkuhan Berujung Tabrakan Beruntun dan Amukan Massa di Jagakarsa"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved