Pengalaman Mengajar Guru dan Dosen, Simak di Buku Mendidik Dengan Hati

Buku berjudul Mendidik dengan Hati karya YB Margantoro dkk, Senin (25/11) dibedah dosen UWMY, Satrio HB Wibowo.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Memperingati Hari Guru Nasional digelar bedah buku Mendidik dengan Hati di Dinas Dikpora DIY, Jalan Cendana 9 Jogja, Senin (25/11) bersama Henny Sri Rantauwati, Satrio HB Wibowo, YB Margantoro dan Susy Ernawati. 

TRIBUNJOGJA.COM - Buku berjudul Mendidik dengan Hati karya YB Margantoro dkk, Senin (25/11) dibedah dosen UWMY, Satrio HB Wibowo dan Kepala SDN Delegan 3 Prambanan, Henny Sri Rantauwati.

Bedah buku bertepatan dengan Hari Guru Nasional.

Begitu membaca buku Mendidik dengan Hati, Satrio Wibowo yang merupakan dosen arsitektur ini pemikirannya langsung tertuju kepada Edmund Husserl (1965) Sang penggagas paradigma ketiga (terbaru) di dunia yaitu postpositivistik (fenomenologi).

Ini lantaran materi buku diambil dari berbagai pengalaman sebagian besar guru dan dosen.

Dalam pemikirannya, Husserl menawarkan pandangannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui metodologi fenomenologi yang berdasarkan pada pengalaman.

Melalui pengalaman seorang yang mengalami peristiwa maka akan diperoleh pengetahuan secara otentik yang telah teruji di tataran empirik. Atas dasar itulah maka buku “Mendidik dengan Hati” yang didasarkan pada pengalaman otentik adalah hal yang sangat cerdas dan tepat.

“Berdasarkan pemaparan pengalaman mengajar para guru dan dosen yang telah mengajar puluhan tahun di bidangnya maka membaca buku ini serasa menemukan “harta karun” yang terpendam. Harta karun tersebut adalah berupa aspek transenden dan imanen (humanisme). Kedua aspek tersebut menjadi jiwa atau roh yang mendasari pandangan guru/dosen dalam melaksanakan pendidikan dengan hati,” ungkapnya.

Dimilikinya jiwa atau roh yang bersifat transenden dan imanen dalam diri guru, lanjutnya, menjadikan landasan dan dorongan yang kuat untuk menggerakkan semua kekuatan guru untuk mengerjakan pengajarannya.

Aspek transenden atau spiritual dalam hal ini terkait dengan kekuatan yang berasal dari luar diri guru. (rbt/rls)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved