Bocoran Ari Lasso, Ahmad Dhani Bakal Gabung Lagi Bareng Dewa 19 Setelah Bebas dari Penjara

Bocoran Ari Lasso, Ahmad Dhani Bakal Gabung Lagi Bareng Dewa 19 Setelah Bebas dari Penjara

TRIBUNJOGJA.COM - Ahmad Dhani dikabarkan akan segera bergabung dengan band Dewa 19 usai bebas dari balik jeruji besi.

Hal itu terkuak saat Dewa 19 manggung dan menjadi band penutup Festival Tamagochill yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2019) malam.

Soalnya, Dewa 19 menggaet dua vokalis, yakni Ari Lasso dan Once Mekel, serta Dul Jaelani yang menggantikan posisi ayahnya, Ahmad Dhani, pada keyboard.

Dewa 19 menjadi band penutup dalam gelaran . Tampil dengan membawakan 21 lagu, Dewa 19 menjadi pusat perhatian dalam festival tersebut. 

Ari Lasso yang menjadi vokalis pertama untuk Dewa 19 membuka penampilan dengan “Manusia Biasa” dan membawakan lagu-lagu hits mereka saat era 1990-an.

Salah satu yang menarik, di sela-sela penampilan, Ari Lasso menyinggung soal Ahmad Dhani ketika memperkenalkan Dul.

Ari Lasso menyebut secepatnya Ahmad Dhani akan kembali bersama Dewa 19. 

“Yang ayahnya sebentar lagi bisa gabung lagi sama kami, Abdul Qodir Jaelani,” kata Ari Lasso dari atas panggung.

Dul Jaelani yang mendengar sapaan Ari Lasso langsung menjawab, “Insya Allah".

Dewa 19 memang kerap tampil bersama Dul Jaelani pasca-Ahmad Dhani divonis menjalani hukuman penjara atas dua kasus.

Namun, kosongnya posisi keyboard Dewa 19 berhasil diisi dengan baik oleh sang anak, Dul Jaelani.

Pada penampilan semalam, Dewa 19 juga memberikan pertunjukan ‘mahal’ dengan menyuguhkan duet Ari Lasso dan Once Mekel.

Tiga lagu yang berjudul “Separuh Nafasku”, “Kangen”, dan “Kamulah Satu Satunya” sanggup memukau penonton.

• Postingan Rindu Tak Tertahan Mulan Jameela kepada Ahmad Dhani, Insya Allah Ketemu Ya Sayang

Dhani segera bebas

Ari Lasso yang saat ini jadi juri Indonesian Idol, menceritakan tentang sahabatnya Ahmad Dhani yang bebas sebentar lagi.

Pentolan Dewa 19 ini diprediksi akan keluar dari Rutan Cipinang, pada 28 Desember 2019 mendatang.

Ya, suara khas Ari Lasso sulit dipisahkan dari kenangan akan lagu-lagu lawas dari Dewa 19, sebut saja "Kangen" atau "Cukup Siti Nurbaya".

Pada 1997, Ari tiba-tiba menghilang hingga membuat proses pembuatan album kelima Dewa tertunda.

Dhani kemudian muncul dan mengumumkan bahwa Ari telah dikeluarkan dari band.

Pernyataan ini sendiri sebenarnya oleh Ari dianggap tidak benar karena dia saat itu bukan diberhentikan seperti kabar yang selama ini beredar.

"Tapi kan gue ngilang, tapi Dhani keluarkan statement gue dikeluarin," kata Ari dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier seperti dikutip Kompas.com, Kamis (7/11/2019).

Pria kelahiran 1973 ini merupakan vokalis pertama Dewa 19 sebelum akhirnya digantikan oleh Once Mekel.

• Video Al Ghazali dan Dul Jaelani Bercucuran Air Mata di Konser Dewa 19 feat Ari Lasso & Once Mekel

Meski ia disebut dikeluarkan dari Dewa 19 pada akhir 1990-an, Ari justru membuat pengakuan mengejutkan tentang hubungannya dengan Dhani.

Selama ini tersiar kabar mereka tak akur.

"Kami enggak pernah ribut. Gue sama Dhani enggak pernah ribut di Dewa, enggak pernah ribut. (Dewa) band yang aneh, enggak ada berantem," kata Ari.

Hubungannya dengan Dhani, begitu pun Andra bisa dibilang baik-baik saja, meski dibenarkan penyanyi kelahiran Madiun ini bahwa Dhani pernah sangat marah pada Aksan, mantan drummer Dewa 19.

"Aksan dipecat tanpa pemberitahuan, gue aja sebagai anggota kaget banget waktu Dhani pecat Aksan," kenang Ari.

Dewa 19 sendiri dibentuk pada 1986, sejak saat itu grup yang pernah beranggotakan Wong Aksan, Tyo Nugros, Ari Lasso ini terus menapakkan kaki di dunia hiburan.

Lagu-lagu mereka selalu laris manis. Meski berganti vokalis dan nama, identitas inti dari grup musik ini sendiri kental dengan Ahmad Dhani.

Uniknya, lagu-lagu Dhani terdengar menyenangkan meski dinyanyikan Ari Lasso atau pun Once.

Ndablek

Penyanyi Ari Lasso ternyata pernah menjenguk rekannya Ahmad Dhani saat di Surabaya.

Kala itu, Dhani tengah menjalani proses hukum kasus ujaran kebencian. Menurut Ari Lasso, Dhani merupakan sosok yang 'ndablek' (bandel).

Hal itu diungkapkan Ari Lasso dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang dikutip Kompas.com, Rabu (6/11/2019) Sebutan itu muncul ketika Deddy bertanya tentang kondisi Ahmad Dhani saat ini.

Dengan santai, mantan anggota grup band Dewa 19 ini mengatakan Deddy pasti tahu bagaimana kondisinya karena juga mengenal Ahmad Dhani.

"Ya lo tau dia lah," ujar Ari yang dijawab Deddy dengan singkat sambil tersenyum, "iya sih."

"Manusia yang ndablek, orang paling ndablek yang pernah gue kenal," lanjut pelantun "Rahasia Perempuan" itu.

Sebutan ndablek disematkan Ari untuk Dhani lantaran suami Mulan Jameela itu bermental tangguh dan sama sekali tak terlihat lemah meski sudah berada di balik jeruji besi. "Dari beberapa berita penangkapan, begitu di dalam (sel) lemas. Dia enggak loh, mentalnya tangguh harus diakuin. Kita tidak bicara kebenaran keyakinan dia, tapi bicara analisa mental dia, tangguh," kata Ari.

"Tapi di balik itu, deep inside (Dhani) kita tidak pernah tahu. Tapi di luarnya tough," ujar Ari lagi.

Sebagai musisi, Ahmad Dhani bisa dibilang sangat sukses, pilihannya untuk terjun ke dunia politik saat itu hingga menyeretnya ke bui sempat disayangkan banyak orang.

Tapi tidak bagi Ari Lasso. Ari yang sudah cukup lama mengenal Dhani, kurang lebih tahu alasan mengapa Dhani tertarik terjun di dunia politik, terlepas mungkin ada motivasi lain yang dia tidak tahu.

"Itu sebenarnya dari dulu 98, (Dhani) turun di jalan, orasi di jalanan, dan mungkin banyak yang belum tahu bapaknya Dhani anggota DPR zaman dulu, seorang angkatan laut juga, kakeknya tentara juga, dan dia menyukai bacaan apapun, especially masalah politik," terang Ari.

Ahmad Dhani tersangkut kasus ujaran kebencian karena vlog yang diunggahnya.

Hakim saat itu menyatakan Dhani telah melanggar Pasal 45 ayat (3) jo pasal 27 ayat (3) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara.

Ahmad Dhani diperkirakan segera mengakhiri masa hukumannya pada Desember 2019 dalam kasus ujaran kebencian.(Kompas.com)