Persiba Bantul vs KS Tiga Naga : Laga Kunci Demi Buka Peluang Lolos ke Babak 32 Besar

TRIBUNJOGJA.COM - Persiba Bantul akan kedatangan KS Tiga Naga pada lanjutan Grup A babak Pra Nasional Liga 3 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (22/11/2019) sore.

Laga ini bak jadi kunci bagi pasukan Laskar Sultan Agung bila ingin membuka lebar peluang lolos ke babak 32 besar putaran nasional Liga 3.

Di atas kertas, KS Tiga Naga jelas bukan lawan sembarangan.

Sebab, tim asal Pekanbaru ini menjadi satu dari dua tim yang sudah memastikan satu tempat di babak 32 besar putaran nasional Liga 3 bersama wakil Jawa Tengah, Persijap Jepara.

• Persiba Bantul Rekrut Direktur Teknis Asal Chile

Klub yang lahir pada 2015 ini bahkan belum terkalahkan di babak pra putaran nasional 32 besar Grup A, mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan.

Pelatih Persiba Bantul, Lafran Pribadi sepakat jika laga ini disebut sebagai partai kunci.

Ia pun menargetkan, raihan 3 poin bisa diraih untuk menjaga peluang Persiba lolos ke babak 32 besar.

Sebab, kontestan Grup A lainnya yakni Persika Karawang yang juga masih punya peluang.

"Secara keseluruhan tim kami siap menghadapi pertandingan lawan KS Tiga Naga. Mau tidak mau ya harus menang demi menjaga peluang lolos ke babak 32 besar tetap terbuka," ujar Lafran Pribadi, Kamis (21/11/2019).

Sekadar informasi, pada pertemuan pertama Persiba dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah KS Tiga Naga, 2-1.

Namun kini situasinya jelas berbeda, sebab tim kebanggan Paserbumi dan CNF ini terus menunjukkan grafik permainan yang kian apik.

Terakhir, Wisnu Nugroho dan kolega membungkam SEL50 FC dengan skor cukup telak 4-1.

"KS Tiga Naga punya pemain yang cepat. Selain itu, pemain tengah mereka juga bagus. Namun bukan berarti mereka tidak memiliki kekurangan, nah itu yang dipertandingan nanti akan coba kami manfaatkan," ujar Lafran.

• 7 Rekomendasi Minuman Bubble Tea Kekinian di Jogja

Namun di pertandingan ini, Persiba tak dapat menurunkan gelandang bertahan andalannya yakni Bagus Tri Atmojo akibat akumulasi kartu kuning.

Sebagai gantinya, Lafran akan memaksimalkan peran Erdin Pratama yang digeser sebagai gelandang bertahan.

"Ini tidak jadi masalah karena dia (Erdin) bisa dimainkan di beberapa posisi juga," ujarnya.

Sementara mengenai bergabungnya direktur teknis anyar asal Chile yakni Nelson Leon Sanchez, Lafran menyambut positif.

"Sanchez baru gabung dalam dua kali sesi latihan, tapi mudah-mudahan masukan dan motivasi dari dia bisa memotivasi pemain untuk tampil maksimal," harapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)