Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ini Program dan Tanggapan Shin Tae-Yong pada Sepak Bola Tanah Air

Kandidat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong memberikan paparan program dan tanggapan untuk sepak bola tanah air.

Editor: Muhammad Fatoni
Getty Images
Shin Tae Yong 

Kandidat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong memberikan paparan program dan tanggapan untuk sepak bola tanah air.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), bersama calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), bersama calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI)

TRIBUNJOGJA.COM - Kandidat calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku merasa tertantang melatih skuat Merah Putih.

 
Hal tersebut disampaikan Shin Tae-yong ketika memenuhi undangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Di hadapan perwakilan PSSI yaitu, Mochamad Iriawan selaku ketua umum beserta jajarannya, Shin Tae-yong memaparkan program kepelatihan apabila tepilih sebagai pelatih timnas Indonesia.

Shin Tae-yong merupakan calon kandidat pelatih timnas Indonesia, selain Luis Milla.

Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dan Luis Milla, Ini Jawaban Ketum PSSI

Target PSSI untuk Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Antara Luis Milla atau Shin Tae Yong

Kedatangannya di Kuala Lumpur, Malaysia, pun bertepatan dengan laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Malaysia melawan timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Rabu (20/11/2019), Shin Tae-yong datang bersama timnya untuk menjelaskan beberapa program kepelatihan dan target untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Apabila terpilih sebagai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong berjanji akan membawa staf pelatih yang membantu Korea Selatan tampil di final Piala Dunia U-20 di Polandia 2019.

Luis Milla dan Shin Tae Yong, dua kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia
Luis Milla dan Shin Tae Yong, dua kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia (dok.istimewa)

Menurut Shin Tae-yong dirinya merasa sangat tertantang untuk dapat menangani timnas Indonesia.

Eks pelatih Korea Selatan tersebut bahkan bangga dengan atmosfer sepak bola di Indonesia yang dianggap luar biasa.

"Bagi saya ini adalah sebuah tantangan. Saya tahu atmosfer sepak bola di Indonesia sangat luar biasa dengan suporter fanatik," ujar Shin Tae-yong.

Tahun Depan, PSSI Akan Gunakan VAR di Liga 1

PSSI Pastikan Akan Ganti Simon McMenemy Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

"Saya juga melihat, pengurus federasi memiliki semangat yang kuat untuk membangun sepak bola ke level lebih tinggi," ucap Shin Tae-yong.

Dia pun juga mengucapkan selamat kepada Indonesia yang akhirnya terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Tidak hanya itu, Shin Tae-yong juga memuji perkembangan talenta berbakat timnas Indonesia pada kategori umur U-16, U-19 hingga U-23.

Perbandingan gaji Shin Tae-Yong dan Luis Milla

Luis Milla dan Shin Tae-yong menjadi dua kandidat utama yang mencuat sebagai pengganti Simon McMenemy di skuat timnas Garuda.

Nama terakhir dikabarkan menjadi kandidat kuat lantaran sejumlah faktor.

Selain berpengalaman menukangi tim di ajang terelite sekelas Piala Dunia, Shin diyakini memiliki embel-embel finansial yang berada dalam jangkauan PSSI.

Ketua umum PSSI, M Iriawan, menegaskan PSSI membidik pelatih yang gajinya tak lebih dari Luis Milla.

"Untuk bujetnya belum, mungkin lebih rendah dari Luis Milla, ya kira-kiralah," katanya kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019) pekan lalu.

Luis Milla
Luis Milla (IST)

Konon, Milla mengantongi pendapatan 2 miliar rupiah per bulan saat terakhir menukangi timnas Indonesia.

Jumlah yang sangat besar untuk dikeluarkan federasi, bahkan melebihi upah beberapa pelatih di negara sepak bola top.

Shin Tae-yong diperkirakan punya kisaran gaji di bawah itu.

Menurut data Statista yang dikutip BolaSport.com, faktanya memang demikian seperti pernah dialami Shin di timnas Korea Selatan.

Di antara para arsitek negara kontestan Piala Dunia 2018 lalu, Shin ada di peringkat tujuh terbawah pelatih berpendapatan termurah.

Ia "hanya" dibayar 450 ribu euro per tahun atau kira-kira setara dengan 7 miliar rupiah.

Kalau dibagi satuannya, berarti Shin Tae-yong cuma mengantongi 583 juta rupiah per bulan, lebih ekonomis ketimbang upah Milla.

Bahkan Shin dikabarkan bersedia menerima potongan lagi kalau membesut timnas Indonesia, yang levelnya jauh di bawah Korsel.

Peramu taktik berusia 49 tahun itu meninggalkan kendali kepelatihan di timnas Korsel sejak 2018.

Berikut daftar perbandingan pendapatan Luis Milla dengan sejumlah pelatih timnas kontestan Piala Dunia 2018

Joachim Loew (Jerman): 3,85 juta euro per tahun
Tite (Brasil): 3,5 juta euro
Didier Deschamps (Prancis): 3,5 juta euro
Julen Lopetegui (Spanyol): 3 juta euro
Stanislav Cherchesov (Rusia): 2,6 juta euro
Fernando Santos (Portugal): 2,25 juta euro
Carlos Queiroz (Iran): 2 juta euro
.......
Luis Milla (Indonesia): 1,5 juta euro*
.......
Shin Tae-yong (Korsel): 0,45 juta euro
Hernan Gomez (Panama): 0,4 juta euro
Oscar Ramirez (Kosta Rika): 0,35 juta euro
Nabil Maaloul (Tunisia): 0,35 juta euro
Mladen Krstajic (Serbia): 0,3 juta euro
Adam Nawalka (Polandia): 0,27 juta euro
Aliou Cisse (Senegal): 0,2 juta euro

Ket.: * = menggunakan konversi gaji kasar Rp2 miliar per bulan x 12 = Rp24 miliar per tahun; Data 7 pelatih bergaji termahal dan 7 termurah di Piala Dunia 2018.  (*/bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved