Teka-teki BUMN Mana yang Akan Dipimpin Ahok Akan Ditentukan Dalam Sidang TPA yang Dipimpin Presiden

Teka-teki BUMN Mana yang Akan Dipimpin Ahok Akan Ditentukan Dalam Sidang TPA yang Dipimpin Presiden

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ketika ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (5/11/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penentuan apakah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menjadi komisaris atau direksi di perusahaan BUMN dilaksanakan dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Saat ini menurut Erick Thohir pihaknya sudah melaporkan mengenai Ahok yang akan menjadi bos di salah satu BUMN.

"Semuanya dilaporkan kepada beliau," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Erick mengaku belum bisa berbicara Ahok akan ditempatkan di BUMN mana.

Ia juga enggan menjawab saat ditanya apakah Ahok akan diplot sebagai komisaris atau direksi.

Erick hanya menegaskan, keputusan final terkait jabatan Ahok akan ditentukan dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) di Istana yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

"Semua ada TPA-nya, nanti kita lihat," kata dia.

Terpisah, Presiden Jokowi menyebut mantan Ahok masih harus melalui proses seleksi bersama kandidat lain.

"Kita tahu kinerjanya pak Ahok, jadi ini masih dalam proses seleksi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Presiden Jokowi Segera Punya Cucu Lagi, Jelang Proses Persalinan Gibran-Selvi Siapkan Nama Perempuan

Saat ditanya apakah ia yang merekomendasikan nama Ahok kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Jokowi tidak menjawab.

Jokowi hanya mengulangi pernyataannya kembali bahwa Basuki tetap harus mengikuti seleksi.

"Ini kan masih proses seleksi," kata Jokowi.

Wartawan juga bertanya mengenai peluang Basuki lolos seleksi.

Presiden menjawab, sebagai mantan rekan kerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jokowi tahu betul bagaimana kinerja Basuki.

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Meski demikian, Jokowi mengaku, tidak mengetahui di BUMN mana Basuki akan ditempatkan.

Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kita kan tahu kinerjanya. Penempatannya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ucap Jokowi.

Jokowi-Ahok diketahui memang pernah berduet menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelum akhirnya Jokowi terpilih sebagai Presiden.

Ketika ditanya kembali mengenai jabatan apa yang akan diberikan ke Basuki, Jokowi membenarkan ada dua jabatan yang kemungkinan diberikan, yakni komisaris atau bagian direksi.

"Bisa dua-duanya. Tapi pakai proses seleksi dan masih dalam proses," ujar dia.

Siang Ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Buka Rakornas PKS

Diberitakan, Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).

Seusai bertemu Erick, Ahok mengungkapkan, pertemuan selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujar dia sebagaimana dikutip dari Antara.

Kendati demikian, Ahok belum dapat mengungkapkan lebih jauh jabatan maupun posisi yang akan didudukinya nanti.

"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Tapi, kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," jelas Ahok.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilih Ahok Jadi Bos BUMN, Erick Thohir Mengaku Sudah Lapor ke Jokowi", .

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved