Fuzhou China Open 2019
Hasil Fuzhou China Open 2019 : Tiga Wakil Indonesia Tembus Perempat Final
Hasil Fuzhou China Open 2019 : Tiga Wakil Indonesia Tembus Perempat Final
TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia memastikan tiga wakilnya di babak perempat final China Open 2019.
Ketiga wakil Indonesia tersebut yakni Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, serta Praveen/Melati.
Marcus/Kevin menjadi perwakilan Indonesia pertama yang melaju ke babak perempat final China Open 2019.
Marcus/Kevin menang rubber game 16-21, 21-11, 21-16 atas pasangan China, He Ji Ting/Tan Qiang, dalam durasi 45 menit.
Hasil tersebut membuat rekor pertemuan antarkedua pasangan menjadi 6-1 untuk keunggulan The Minions.
Sebelum pertandingan di Fuzhou China Open 2019, 5 pertandingan terakhir dimenangkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada babak perempat final, Jumat (8/11/2019), Marcus/Kevin yang berstatus juara bertahan turnamen ini, akan menghadapi Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Pasangan Jerman itu lolos setelah menyingkirkan unggulan ketujuh dari China, Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong.
Pasangan ganda putra lainnya yang juga lolos ke babak perempat final China Open 2019 adalah Ahsan/Hendra setelah melakoni laga snegit melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Ahsan/Hendra menang setelah bertarung tiga gim dengan skor 27-25, 22-24, 21-17.
• UPDATE SKOR Semen Padang vs Persija Jakarta, Simic Bawa Macan Kemayoran Unggul 0-1
Pertandingan antara kedua pasangan tersebut berlangsung ketat sejak gim pertama.
Ahsan/Hendra yang sudah unggul 20-19 belum bisa menyelesaikan permainan hingga imbang 25-25.
Smes keras Ahsan akhirnya membawa mereka berhasil mengamankan gim pertama.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra mengaku lawan sudah bisa mengantisipasi bola mereka.
Ahsan/Hendra gagal menang straight game setelah kalah 22-24 pada gim kedua.
Ahsan/Hendra mendominasi permainan pada gim ketiga yang menjadi penentu. Mereka menang 21-17.
Selanjutnya, disusul oleh pasangan Praveen/Melati yang juga lolos ke perempat final China Open 2019.
Praveen/Melati sukses menundukkan pasangan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan straight game 21-11, 21-13 dalam tempo 30 menit.
Turun sebagai unggulan ketujuh di turnamen BWF level super 750 tersebut, Praveen/Melati bisa tampil baik ketika melawan pasangan Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Pada gim pertama, ganda campuran asal Indonesia itu tak pernah berhasil disusul dalam perebutan skor.
Bahkan, menyamakan kedudukan pun, Chris Adcock/Gabrielle Adcock tak mampu.
Praveen/Melati mengawali dengan langsung memimpin 2-0.
Setiap Chris Adcock/Gabrielle Adcock berhasil membuat angka, Praveen/Melati langsung membalas dengan skor beruntun.
Interval pertama pun berhasil diamankan oleh Praveen/Melati dengan skor 11-4.
Setelah interval, Praveen/Melati kian dominan.
Meski sempat kecolongan, peraih podium utama French Open dan Denmark Open 2019 itu langsung tancap gas.
Praveen/Melati memenangi gim pertama dengan skor 21-11.
Pada babak selanjutnya, Praveen/Melati masih superior. Mereka kembali unggul 2-0.
Namun, gim kedua berjalan lebih ketat dibanding babak sebelumnya.
Chris Adcock/Gabrielle Adcock menempel keunggulan hingga berjarak satu angka.
Meski demikian, ganda campuran asal Inggris itu tak bisa menyamakan kedudukan.
Praveen/Melati mengamankan turun minum gim kedua dengan skor 11-9.
Usai interval, wejangan pelatih tampaknya benar-benar diaplikasikan dengan baik oleh Praveen/Melati.
Mereka berhasil membuat poin empat poin beruntun dan sempat memimpin dengan margin 8 poin dengan skor 20-12.
Sempat diberi perlawanan, Praveen/Melati akhirnya menuntaskan pertandingan dengan skor 21-13.
Gregoria Gagal Melaju ke Perempat Final China Open 2019
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal melaju ke babak perempat final Fuzhou China Open 2019.
Gregoria terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Kamis (7/11/2019), Gregoria menyerah dua gim langsung 19-21, 17-21 dalam tempo 29 menit.
Jalannya pertandingan
Gregoria tampil baik pada gim pertama. Ia mampu mengimbangi permainan Tai Tzu Ying yang merupakan unggulan pertama di sektor tunggal putri Fuzhou China Open 2019.
Kejar mengejar poin terjadi pada awal gim pertama. Kedua pemain tidak membiarkan lawannya mendapatkan poin dengan mudah.
Gregoria sempat unggul 8-5, namun keunggulan itu tidak berlangsung lama.
Tai Tzu Ying perlahan-lahan mendekat dan berhasil merebut interval pertama dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda, Gregoria bermain lebih lepas. Alhasil, ia mampu mengejar ketertinggalan dan bahkan sempat unggul 19-15.
Namun, Gregoria justru terlalu banyak membuang-buang angka setelah unggul empat poin.
Ini membuat Tai Tzu Ying perlahan-lahan mulai mendekat dan akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, Gregoria sempat tertinggal 1-5 dari Tai Tzu Ying, namun ia berhasil menyamakan menjadi 5-5.
Selepas skor imbang itu, perolehan poin kedua pemain berlangsung ketat. Jarak poin mereka tak lebih dari dua angka.
Namun, lagi-lagi Gregoria harus kalah saat memasuki jeda gim kedua. Gregoria tertinggal 9-11 dari Tai Tzu Ying.
Selepas interval kedua, penampilan Gregoria justru menurun. Ia sulit keluar dari tekanan Tai Tzu Ying dan langsung tertingal 11-15.
Gregoria sempat mendekat menjelang poin-poin kritis, yakni pada kedudukan 15-17.
Akan tetapi, Gregoria kembali harus mengakui keungulan Tai Tzu Ying 17-21 pada gim kedua.
Dengan demikian, Indonesia tak lagi memiliki wakil tunggal putri pada turnamen level Super 750 ini setelah Fitriani pun langsung tersingkir pada babak pertama. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul HASIL Fuzhou China Open 2019 Hari ini, Praveen/Melati dan Marcus/Kevin Tembus Perempat Final, .
i