Mbappe Sempat Takut Kangen Rumah Jika Bermain di Luar Prancis
Nama Kylian Mbappe memang menjadi fenomena di dunia sepakbola. Usianya masih muda, tapi kemampuannya melebih rata-rata. Tak heran, ia banyak diincar
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Nama Kylian Mbappe memang menjadi fenomena di dunia sepakbola.
Usianya masih muda, tapi kemampuannya melebih rata-rata. Tak heran, ia banyak diincar klub-klub papan atas untuk memperkuat skuat utama mereka.
Namun, apakah Anda tahu bahwa sebenarnya Mbappe cukup khawatir jika harus bermain di klub luar Prancis?
Alasannya sederhana, pemain berusia 20 tahun itu takut kangen rumah atau homesick.
Tak heran, hingga kini ia masih bercokol di klub di Liga Prancis. Sebelumnya, ia sempat merumput di AS Monaco dan memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain.

Hal itu dikemukakan oleh mantan bosnya di AS Monaco, Wakil Presiden Vadim Vasilyev. Melansir foxsportsasia, Vasilyev mengungkapkan pemuda Prancis itu tidak jadi bergabung dengan Real Madrid di tahun 2017.
Padahal, ia sudah sempat tertarik dengan klub raksasa Spanyol itu.
Menurut Vasilyev, Mbappe merasa belum siap untuk meninggalkan rumahnya untuk mengejar tantangan baru di tempat lain.
Vasilyev sendiri mengaku dirinya lebih baik menjual Mbappe ke Real Madrid daripada PSG. Dengan begitu, akan mengurangi kompetisi di Liga Prancis dari pemuda tersebut.
Sayang, hal berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Kenapa dia tidak mau dikontrak Real Madrid? Dia sempat memberitahuku ‘Vadim, aku rasa ini terlalu cepat’,” ujarnya. Ia mengikuti ucapan Mbappe kala itu.
“Dia berkata ‘aku adalah orang Paris dan aku tidak mau meninggalkan negaraku seperti itu. Aku ingin menjadi pemain hebat di sini’,” tambah Vasilyev.
Ia pun melanjutkan percakapan tersebut dengan melontarkan pendapatnya.

“Aku beritahu dia ‘Kylian, kamu benar’. Dia ingin menang dan tentu saja Liga Champions harus dimenangkan oleh pemain seperti itu. Jika dia menang bersama Paris, itu akan lebih baik,” tandasnya.
Pujian kepada Mbappe tak selesai sampai disitu. Menurut pelatih Jose Mourinho, Mbappe memiliki talenta menakutkan. Konon katanya, ia mirip dengan penyerang legendaris asa Brazil, Ronaldo.
Selama ini, Mbappe telah menggolkan tujuh gol di pertandingan Liga 1.
“Pemain yang muncul dalam benakku yang bisa aku bandingkan dengan Ronaldo adalah dia,” ungkap Mourinho. Ia mengklaim dirinya adalah fans berat Mbappe.
“Aku kira dia dan Ronaldo memilki gaya dan kualitas yang unik. Kalau Anda bermain melawannya, hati-hati dia menyeramkan,” ucapnya.
Ronaldo merupakan pemenang World Cup dia kali, pencetak gol untuk PAV, Barcelona, Inter Milan dan Real Madrid serta memiliki karir yang gemilang. Mourinho juga berkata dia terkesan dengan karakter Mbappe.
“Aku berbicara dengan Kylian selama tiga menit di upacara Ballon d’Or. Dia berbicara dengan simpel dan classy,” ucapnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Karikasari )