PSIS Semarang vs PSS Sleman - Catatan Apik di Maguwoharjo Jadi Modal Laskar Mahesa Jenar
Sebagaimana diketahui, pada pertemuan di putaran pertama PSIS menang cukup telak 1-3 dari PSS Sleman.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
"Kami juga masih cari masalahnya apa. Secara persis faktornya apa sampai susah menang di home. Apa mungkin Stadion Moch Soebroto harus diruwat?" selorohnya.
Adapun di sisa pertandingan Liga 1 musim ini, PSIS masih harus melakoni tujuh pertandingan home, dan tiga pertandingan away.
"Kesulitan kami menang di home ini kan sejak era Pak Jafri Sastra (mantan pelatih PSIS--red) . Sampai sekarang kita masih mencari akar masalahnya, kenapa sulit sekali," ungkap Liluk.
Dia berharap, saat menghadapi PSS Sleman kutukan sulit menang di kandang sudah tidak terjadi lagi.
"Sleman itu tim bagus, mereka bisa menang di kandang Surabaya itu luar biasa. Perubahannya setelah mereka kalah dari PSIS cukup bagus. Makanya kita harap anak-anak juga mampu bangkit, termotivasi untuk mengalahkan Sleman," tandas Liluk.
Optimisme senada disampaikan, kapten tim PSIS, Wallace Costa Alves yang mengaku, tak keberatan saat timnya yang akan berstatus tuan rumah bakal menjamu PSS di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Wallace yakin, walaupun bermain di Sleman, timnya bakal didukung ribuan suporter dari Panser Biru maupun Snex.
"Kami akan berusaha mengakhiri pertandingan dengan raihan tiga poin," tandasnya. (*)