Menteri Nadiem Makarim 'Ditodong' Aplikasi Bimbel Gratis dan Hapus Sistem Zonasi
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Alternatif atau SMP Mutual Kota Magelang, Wasiun, mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk edukasi para siswa
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Iwan Al Khasni
"Pak Nadiem, tolong hapuskan zonasi. Saya tingal di Kalinegoro, dan ingin bersekolah di Kota Magelang," ujarnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Alternatif atau SMP Mutual Kota Magelang, Wasiun, mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk edukasi para siswa.
Para siswa belajar menulis dan mengutarakan pendapatnya, kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Nadiem Makarim.
"Kami bersama-sama para siswa membuat surat untuk Mendikbud yang baru, Nadiem Makarim. Para siswa berharap kualitas pendidikan di Indonesia lebih baik ke depan," ujar Wasiun.
Kurang lebih ada 345 siswa SMP Mutual Kota Magelang yang mengikuti kegiatan menulis surat ini.
Para siswa dari kelas 7 sampai 9 mengikuti kegiatan ini. Surat-surat ini semua akan dikirimkan melalui kantor Pos di Magelang kepada Menteri Pendidikan yang baru, Nadiem Makarim.
"Insya Allah, surat-surat ini akan kami kirim semua. Sekolah juga sudah menyediakan amplop dan nanti akan dikirim ke kantor pos di Magelang. Kami berharap surat ini dapat diterima oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Nadiem Makarim. Semoga pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik ke depan," kata Wasiun.( Tribunjogja.com |Rendika Ferri )