Daftar Kekayaan Menteri Kabinet Indonesia Maju Mulai Prabowo Sampai Nadiem Makariem

Daftar Kekayaan Menteri Kabinet Indonesia Maju Mulai Prabowo Sampai Nadiem Makariem

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri

TRIBUNJOGJA.COM - Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 dilantik di Istana Kepresidenan, pada Rabu pagi (23/10/2019).

Prabowo Subianto terpilih sebagai Menteri Pertahanan. Ada Nadiem Makariem CEO Gojek yang terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

• KPK: Ada 6 Menteri Belum Pernah Laporkan Kekayaan

Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri dan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria, Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sementara itu di Kabinet Indonesia Maju ada lima menteri perempuan terpilih yaitu Sri Mulyani, Siti Nurbaya Bakar, Retno LP Marsudi, Ida Fauziyah dan Gusti Ayu Bintang Darmavati.

Terpilih menjadi pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, berapakah harta kekayaan para menteri tersebut ?

Berikut daftar kekayaan sementara lima menteri di Kabinet Indonesia Maju, dikutip dari Kompas.com :

1. Prabowo Subianto

Prabowo Subianto ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan dan dilantik pada Rabu (23/10/2019). Prabowo tercatat memiliki kekayaan hampir Rp2 triliun.

Dikutip dari situ Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara ( LHKPN), per 9 Agustus 2018, total harta kekayaan Prabowo senilai Rp 1.952.013.493.659.

Saat itu, Prabowo melaporkan kekayaannya sebagai calon presiden di pilpres 2019. Kekayaan Prabowo berasal dari surat-surat berharga.

Menurut LHKPN, Ketua umum Partai Gerindra tersebut mempunyai surat berharga senilai Rp1.701.879.000.000. Prabowo tidak tercatat memiliki hutang.

2. Basuki Hadimuljono

Basuki Hadimuljono terpilih sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Basuki kedua kalinya menjabat sebagai Menteri PUPR. Menurut data LKHPN yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basuki memiliki kekayaan senilai Rp 18,3 miliar.

Sebagian besar harta kekayaan berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 11,1 miliar.

Basuki memiliki aset properti yang tersebar di beberapa daerah seperti Sleman, Semarang, Bekasi, dan Bogor.

Selain aset, ada dua kendaraan yaitu Honda Accord tahun 2006 seharga Rp100 juta dan motor Royal Enfield Bullet Classic tahun 2017 seharga Rp90 juta.

Sisanya Basuki memiliki harta sejumlah Rp228 juta dan kas senilai Rp6,7 miliar.

3. Tito Karnavian

Mantan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri. Menurut data LHKPN per tanggal 20 November 2014, melalui situs kpk.go.id memiliki kekayaan sebesar Rp10.291.675.823.

Dari situs tersebut, mantan Kapolda Metro Jaya memiliki 2 bidang tanah dan bangunan senilai Rp11.297.741.000 yang tersebar di Palembang, Jakarta, Tangerang, hingga Singapura.

Ada juga harta bergerak senilai 160.000.000 serta giro dan setara kas senilai Rp1.827.719.823.

Tito tercatat memiliki utang berupa pinjaman barang sebesar Rp2.917.785.000 dan utang kartu kredit sebesar Rp76.000.000.

Namun LHKPN tidak mencantumkan harta kekayaan ketika Tito menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya hingga Kapolri.

4. Sofyan Djalil

Sofyan Djalil dilantik menjadi Menteri Agraria, Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sofyan memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp28,3 miliar.

Selain itu ada tiga unit mobil yakni Subaru (2011) senilai Rp275 juta, Honda Jazz (2014) seharga Rp205 juta, dan Toyota Camry (2011) seharga Rp150 juta.

Harta bergerak lainnya sebesar Rp684 juta, surat berharga Rp20,1 miliar, kas dan setara kas Rp22,6 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp1,4 miliar.

Sofyan memiliki hutang sebesar Rp686 juta. Meski begitu harta kekayaan Sofyan jika diakumulasi mencapai Rp73,15 miliar.

5. Nadiem Makarim

Nadiem melepas jabatan menjadi CEO di perusahaan rintisan (Startup) Gojek yang dibangun sejak 2009.

Nadiem dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Data dari Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018, Nadiem memiliki total 58.416 lembar saham gojek. Jumlahnya setara dengan 4,81 persen modal di Gojek.

Jika dihitung, nilai saham Nadiem di Gojek sekitar Rp1,96 triliun. Gojek sendiri dikatakan menyandang predikat decacorn, dengan valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS (Rp 141 triliun).

Angka tersebut jauh diatas gaji dan tunjangan Nadiem sebagai menteri.

Sebelumnya KPK menghimbau para menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik untuk melaporkan LHKPN mereka.

( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )