Liga 2 2019
Jadwal Liga 2 2019, Tujuh Tim Berebut Tiket Babak 8 Besar di Laga Pamungkas
Jadwal Liga 2 2019, Tujuh Tim Berebut Tiket Babak 8 Besar di Laga Pamungkas
TRIBUNJOGJA.COM - Dua tiket babak 8 besar Liga 2 2019 yang masih tersisa akan diperebutkan oleh tujuh tim.
Di grup barat, sisa satu tiket 8 besar masih diperebutkan oleh tiga tim yakni PSMS Medan, Perserang, PSCS Cilacap.
PSMS Medan berpeluang paling besar untuk merebut tiket 8 besar karena akan bermain di kandang kala menjamu Babel United di laga pamungkas yang akan digelar Senin(21/10/2019) sore nanti.
Jika menang lawan Babel United, tim berjuluk Laskar Ayam Kinantan otomatis lolos dengan Raihan poin 37.
Sementara di Grup Timur, satu tiket tersisa masih diperebutkan oleh empat tim yakni Martapura FC, PSIM Yogyakarta, Persis Solo dan Sulut United.
Di laga pamungkas, Martapura FC akan bertanding melawan PSBS Biak di Biak.
Sementara PSIM akan menjamu Persis Solo di Stadion Mandala Krida dan Sulut United vs Persewar Waropen.
Tentunya empat tim di grup timur akan berjuang mati-matian untuk bisa merebut satu tiket babak 8 besar yang masih tersisa.
Martapura berpeluang lolos ke 8 besar jika bisa mengalahkan PSBS Biak.
Sementara PSIM atau Persis Solo akan lolos jika berhasil meraih kemenangan di laga pamungkas dengan catatan Martapura kalah di Biak.
Bukan Sekadar Gengsi
Derby Mataram antara PSIM Jogja melawan Persis Solo bakal tersaji pada laga pamungkas penyisihan grup Wilayah Timur Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019).
Ya, pertemuan dua tim ini kental nuansa adu gengsi dibalut rivalitas tinggi. Tak jarang, suporter kedua tim terlibat friksi bahkan konflik pun terjadi sekalipun kedua tim tak bertemu langsung.
Namun, edisi kali ini sedikit berbeda. Lebih dari sekadar adu gengsi, PSIM Jogja dan Persis Solo yang sama-sama dinaungi tren positif pascapergantian pelatih, siap tampil all out demi meraih kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke babak 8 besar.
Dengan catatan, Martapura FC yang juga masih punya peluang terjungkal di kandang PSBS Biak pada hari yang sama. Nah tim mana yang akan tersenyum lebar di akhir derby nanti?
Kedua kesebelasan memiliki modal bagus jelang laga ini. Laskar Mataram baru saja kembali ke jalur kemenangan seusai mengalahkan Persatu Tuban, 2-0. Di kubu Laskar Samber Nyawa, mereka baru saja meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas PSBS Biak.
Bicara pertemuan pertama kedua tim di Stadion Wilis, Agustus lalu, Persis menang dengan skor tipis 2-1 atas PSIM. Tentu ini jadi motivasi bagi Laskar Mataram untuk membalas kekalahan apalagi mereka dipastikan mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter yang siap membirukan Mandala Krida.
Pelatih PSIM Jogja, Liestiadi optimis kemenangan bisa diraih anak asuhnya. Meski ia tak memungkiri Persis Solo yang juga masih punya peluang ke babak 8 besar, bakal memberikan perlawanan setidaknya untuk menjegal PSIM di kandang.
"Pertandingan besok seperti harapan kita semua kalau bisa kita tampilkan permainan menarik, fairplay, atraktif, dan enak ditonton. Terakhir harapan kita semua pemain bisa meraih 3 poin," ujar Liestiadi.
"Nah, karena Persis Solo juga punya harapan lolos 8 besar mereka pasti akan berjuang habis-habisan. Tapi kita sebagai tim tuan rumah kita harus mempertahankan marwah kita, harga diri kita, bahwa ini adalah bumi Yogyakarta. Jadi ini di kandang kita, tidak mungkin tim lawan bisa mencuri poin dari kita, jadi kita harus memenangkan pertandingan," tambahnya.
Lebih lanjut, Liestiadi tak terlalu memikirkan soal strategi apa yang akan diperagakan Persis Solo. Sebaliknya, ia memilih fokus pada permainan timnya, dan biar Persis yang memikirkan permainan PSIM Jogja.
"Kita sudah punya style sendiri, bagaimana style of play kita lawan Persatu Tuban dipertahankan, kekurangan kita perbaiki. Jadi kita tidak usah lihat cara bermain Persis Solo, tapi biar mereka yang harus mewaspadai kita. Jadi secara taktik dan strategi anak-anak sudah siap tempur," tandasnya.
Guna mendulang kemenangan, Liestiadi diprediksi bakal mengoptimalkan peran Cristian Gonzales sebagai ujung tombak dengan dukungan Yoga Pratama dan kembalinya Witan Sulaeman dari Timnas U-22.
Di tengah, Ade Suhendra dan Nugroho Fatchurahman bertugas menopang peran Ichsan Pratama sebagai gelandang serang.
Absennya Hendra Wijaya, Junius Bate, dan Agung Pribadi di sektor belakang juga tak jadi soal. Sebab, Liestiadi telah menyiapkan Hery Susilo dan Raymond Tauntu yang bakal berduet dengan Achmad Hisyam Tolle serta Aditya Putra Dewa menjadi tembok pertahanan Laskar Mataram. Di bawah mistar, Ivan Febrianto kembali jadi andalan.
Antusiasme juga menular ke para pemain, salah satunya penjaga gawang, Ivan Febrianto. Dia mengatakan fokus utama PSIM adalah meraih tiga poin di Mandala Krida, terlepas dari besar kecilnya peluang ke babak 8 besar.
"Seluruh pemain PSIM Jogja sepakat untuk menjaga asa lolos ke 8 besar, jadi mau tidak mau kita harus menang," tandas Ivan.
Terpisah, pelatih Persis Solo, Salahudin, mengatakan telah mempersiapkan pertandingan ini sebaik mungkin meski peluang lolos kecil.
"Kita sudah siapkan tim baik dari segi fisik dan taktik, semoga besok berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan. Yang jelas di sini untuk bermain baik, kita sangat hormat dengan PSIM baik pemain dan pelatihnya, mudah-mudahan besok berjalan dengan baik dan enak ditonton," ujar eks pelatih Madura FC ini.
"Tiga tim masih punya peluang. Tapi peluang besar ada di Martapura FC. Apalagi dengan situasi PSBS Biak sudah tidak ada beban lagi," tambahnya.
Jadwal Liga 2 pekan ke-22
Senin (21/10/2019)
15:30 Madura FC vs Persatu Tuban
15:30 Mitra Kukar vs Persiba Balikpapan
15:30 PSBS Biak vs Martapura FC
15:30 PSIM Yogyakarta vs Persis Solo
15:30 Sulut United vs Persewar Waropen
Jadwal wilayah barat
PSMS Medan vs Babel United
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/psim-jogja-vs-persis-solo-lebih-dari-sekadar-adu-gengsi.jpg)