Sport
306 Atlet Bulutangkis dari 13 Negara Bertempur di International Challenge 2019
Ajang badminton internasional Caffino Indonesia International Challenge 2019 digelar pada 22-27 Oktober 2019 mendatang di GOR Djarum Magelang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 306 atlet bulutangkis dari 13 negara turut serta dalam ajang badminton internasional Caffino Indonesia International Challenge 2019 pada 22-27 Oktober 2019 mendatang di GOR Djarum Magelang.
Para atlet bulutangkis dari berbagai negara itu akan berkompetisi memperebutkan juara.
Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto, mengatakan, ajang badminton kelas dunia ini akan dimulai Selasa (22/10/2019) besok dengan babak kualifikasi.
Para peserta sendiri berasal dari 13 negara dengan total 306 atlet bulutangkis.
• 11 Rekomendasi Restoran Jepang di Kota Yogyakarta yang Perlu Kamu Tahu
Sebanyak 154 pemain berasal dari Indonesia.
Ia pun berharap kesempatan ini dapat digunakan para pemain muda nasional untuk meraih prestasi.
"Ajang ini dilaksanakan mulai Selasa (22/10/2019) besok di Kota Magelang. Hal ini menjadi pertama kali ajang internasional digelar di Kota Magelang. Ada 13 negara yang ambil bagian, termasuk dari atlet muda kita. Semoga dapat berjalan dengan baik dan para pemain muda dapat mengambil kesempatan baik di negeri sendiri," ujar Achmad, Senin (21/10/2019) dalam jumpa pers di Hotel Grand Artos Magelang.
Kejuaraan Caffino Indonesia International Challenge 2019 ini sendiri diikuti oleh 306 atlet, terbanyak berasal dari Indonesia sebanyal 154 orang.
Selain Indonesia, juga atlet berasal dari Jepang, Thailand, Korea, Chinese Taipei, India, Singapura, Malaysia dan lain-lain.
Kejuaraan ini diikuti sebanyak 306 atlet dari 13 negara dengan memperebutkan total hadiah sebesar USD 25.000.
• Boyong Pulang Piala Suhandinata kembali ke Tanah Air, 26 Pebulutangkis Muda Raih Penghargaan
Ketua Pengprov PBSI Jateng, Andy Krisdasusila mengatakan, pihaknya mengapresiasi digelarnya ajang bulutangkis kelas internasional ini.
Ajang ini menjadi kesempatan bagi para atlet indonesia untuk mendapatkan peringkat dan meraih prestasi.
Selain itu, kompetisi ini bisa jadi ajang uji coba para pemain muda mengasah kemampuan dengan para pemain dari negara lain yang tak kalah kuat.
"Ajang ini bisa dimanfaatkan oleh para atlet, kalau sudah berlatih tetapi tak pernah bersinggungan event atau kompetisi pasti akan jalan di tempat. Di sini, atlet-atlet bisa berprestasi, dan diperhitungkan dalam mengikuti kompetisi internaisonal di tempat lain. Para peserta yang merupakan pemain junior dan para pemain pelapis yang melapisi atlet pelatnas, bisa menjadikan ini ajang uji coba mengasah kemampuan dengan atlet dari negara lain," ujar Andy.
Marketing Director Caffino, Soegiono, juga mendukung penuh terselenggaranya event ini.
Pihaknya pun berupaya agar Caffino juga dapat memberikan sponsor atau dukungan di event-event serupa selanjutnya.
• Film Tentang Legenda Bulutangkis, Susi Susanti: Love All Tayang 24 Oktober 2019
Beberapa pemain muda pelatnas yang jadi unggulan seperti atlet tunggal putera, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan atlet tunggal putri Choirunnisa akan ikut dalam kejuaraan ini.
Lalu di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/ Lisa Ayu Kusumawati berada di unggulan kedua, terus di ganda putera, Sabar Karyaman Gutaman/ Frengky Wijaya Putra dan di sektor ganda puteri, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.
Sementara itu, satu di antara atlet unggulan, Putri Syaikah menuturkan, dirinya tetap menargetkan yang terbaik dalam pertandingan ini.
Meski selama lima minggu terakhir sudah dijalani dengan kompetisi di WJC 2019, Superliga Junior 2019, dan kali ini International Challenge, dirinya mesti menjaga kondisinya agar tetap prima saat bertanding.
"Kondisi masih fit dan tetap mengatur kondisi makan sama istirahatnya saja. Minum vitamin dan makan teratur. Karena juga kemarin di Rusia, selama tiga minggu, dan kemudian di Magelang. Lawan semua rata, tetapi saya akan fokus step by step," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
