Nama-nama Menteri Kabinet Kerja Jilid II yang Bakal Disebut Jokowi Wajib Kerjakan Lima Program Ini

Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf segera mengumumkan nama-nama Menteri Kabinet Kerja Jilid II setelah dilantik pada di Gedung Parlemen

Editor: Iwan Al Khasni
Kolase Koleksi Facebook Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo 

Jokowi juga bertekad untuk memotong birokrasi yang panjang dan penyederhanaan eselonisasi. Ia mengaku akan membuat eselon menjadi dua level saja, yaitu tingkat fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian

5. Transformasi ekonomi

Poin terakhir, Jokowi juga menyampaikan bahwa negara akan fokus pada upaya transformasi dari ketergantungan sumber daya alam ke daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa. 

Tangkapan layar anggota sidang paripurna memberikan standing ovation untuk Jusuf Kalla.
Tangkapan layar anggota sidang paripurna memberikan standing ovation untuk Jusuf Kalla. (https://www.youtube.com/KOMPASTV)

Naskah Lengkap Pidato Presiden Joko Widodo

Berikut ini naskah lengkap pidato Presiden Joko Widodo untuk masa jabatan periode 2019-2024 dimaksud:

PIDATO PRESIDEN RI
PADA SIDANG PARIPURNA MPR RI
DALAM RANGKA
PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TERPILIH
PERIODE 2019-2024
Jakarta, 20 Oktober 2019

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan,

Yang saya hormati para Pimpinan dan seluruh anggota MPR;
Yang saya hormati Bapak Prof Dr KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ibu Megawati Soekarnoputeri, Presiden ke-5 Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Prof Dr Soesilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 Republik Indonesia; Bapak Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia; Bapak Prof Dr Boediono, Wakil Presiden ke-11 Republik Indonesia; Bapak Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke12 Republik Indonesia;
Yang saya muliakan kepala negara dan pemerintahan serta utusan khusus dari negara-negara sahabat; Yang saya hormati para pimpinan lembagalembaga tinggi negara; Para tamu lainnya yang saya hormati.

Bapak, Ibu, Saudara-Saudara sebangsa dan se-Tanah Air,

Mimpi kita, cita-cita kita di tahun 2045 pada satu abad Indonesia merdeka mestinya, Insya Allah, Indonesia telah keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah. Indonesia telah menjadi negara maju dengan pendapatan menurut hitung-hitungan Rp320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan. Itulah target kita. Target kita bersama.

Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai 7 triliun dollar AS. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Kita harus menuju ke sana.

Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai.

Namun, semua itu tidak datang otomatis, tidak datang dengan mudah. Harus disertai kerja keras, dan kita harus kerja cepat, harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif.

Dalam dunia yang penuh risiko, yang sangat dinamis, dan yang kompetitif, kita harus terus
mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton. Harusnya inovasi bukan hanya pengetahuan.

Inovasi adalah budaya. Cerita sedikit, tahun pertama saya di istana, saat mengundang masyarakat untuk halal-bihalal, protokol meminta saya untuk berdiri di titik itu, saya ikut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved