Pelantikan Jokowi

Jauh Hari Sebelum Joko Widodo Dilantik Jadi Presiden, Kisah Ketua Mapala Diajak Jokowi Ketemu Iriana

Bagi Jokowi, ini merupakan periode keduanya, sementara Maruf Amin merupakan kesempatan pertama menduduki jabatan orang nomor dua di republik ini.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Iwan Al Khasni
Kolase Tribunjogja.com | Kompas | IST
Jokowi (kiri), Robertus Sugito (tengah) dan foto saat Jokowi muda 

Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024 siang ini Minggu (20/10/2019). Bagi Jokowi, ini merupakan periode keduanya, sementara Maruf Amin merupakan kesempatan pertama menduduki jabatan orang nomor dua di republik ini.

Instagram @darwis_triadi, Foto Darwis dan Jokowi saat sesi pemotretan
Instagram @darwis_triadi, Foto Darwis dan Jokowi saat sesi pemotretan (Instagram @darwis_triadi)

Joko Widodo, yang memulai karier politiknya dari menjadi Wali Kota Solo mulai 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012 ini, menjelma menjadi tokoh nasional begitu dirinya berhasil menduduki jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 15 Oktober 2012 – 16 Oktober 2014.

Setelah itu, dirinya menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Jokowi pun terpilih menjadi presiden periode 2014 - 2019.

Pada pilpres 2019 lalu, Jokowi kembali terpilih menjadi presiden periode 2019 - 2024 berpasangan dengan Maruf Amin.

Keduanya akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10/2019).

Jauh sebelum dikenal sebagai seorang Presiden, Joko Widodo adalah orang biasa.

Semasa kuliah, Jokowi bersama 13 rekannya pernah melakukan pendakian Gunung Kerinci tahun 1983.

Waktu itu, Jokowi adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM sekaligus anggota Mapala Silvagama yang ikut Ekspedisi Kerinci 1983.

Ekspedisi Kerinci 1983 ini diikuti oleh 14 orang yakni Joko Widodo, Ketua Mapala Silvagama Robertus Sugito, Damianus Joko Santoso atau Joksan sebagai Ketua Ekspedisi Kerinci, Erwansyah, Hudi Wardoyo, Arif Hidayat.

Dokumentasi anggota Laskar Kerinci saat menjalankan Ekspedisi Kerinci 1983. Jokowi yang mengenakan kemeja Dongker dengan kancing terbuka nomor 7
Dokumentasi anggota Laskar Kerinci saat menjalankan Ekspedisi Kerinci 1983. Jokowi yang mengenakan kemeja Dongker dengan kancing terbuka nomor 7 (ist)

Ada juga Arif Mulia Nasution atau Ucok, Johan Utama Perbatasari, Totok Suripto, Edy Pramudjo, Bambang Supriyambodo, Sri Hardono, Harwo dan Sigit Hardiwinarto.

Robertus Sugito yang merupakan Ketua Mapala Silvagama pada waktu itu mengungkapkan, selain mendaki Gunung Kerinci, Mapala Silvagama kerap mendaki gunung lainnya.

"Hampir setiap akhir pekan kami naik gunung seperti Lawu, Merapi, Merbabu, Semeru. Kalau mendaki Gunung Lawu, beberapa kali kami berkumpul di rumah orangtuanya Jokowi."

"Kami berangkat diantar oleh keluarganya pakai colt ramai-ramai."

"Dari situ kalau tidak naik angkot ya diantar keluarganya naik colt," tutur Gito ketika ditemui Tribunjogja.com, Rabu (16/10/2019) di kediamannya di Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.

Mungkin Gito adalah teman semasa kuliah Jokowi yang memiliki pengalaman berbeda dengan teman-teman lainnya.

Pada waktu itu, Gito akan mendaki Gunung Lawu dan mampir dahulu ke rumah orangtua Jokowi.

Sore hari, sebelum berangkat ke Cemoro Sewu, Gito meminta Jokowi untuk mengantarnya bertemu adik kelas perempuan.

Ceritanya, pada waktu itu Gito jomblo dan akan mendekati adik kelas perempuan itu.

Jokowi yang paham daerah Solo pun meluncur dengan CB 100 miliknya dan Gito membonceng di belakang.

Sampailah mereka ke rumah yang dituju.

Dengan sabar, Jokowi setia menunggu Gito bertemu dengan adik kelasnya.

"Setelah bertemu adik kelas, Jokowi mengajak saya untuk ketemu orang lain lagi. Saya senang, karena yang akan ditemui ini perempuan."

"Setelah sampai di rumahnya, saya berusaha agar terlihat keren. Tapi kemudian Jokowi duduk mendekati perempuannya itu dan berbincang, mereka terlihat sangat dekat," jelas dia.

Jokowi bertemu Iriana

Jokowi dan Iriana di TPS 008 Gambir kenakan baju putih
Jokowi dan Iriana di TPS 008 Gambir kenakan baju putih (Kompas TV)

Setelah puas berbincang-bincang, Jokowi dan Gito pamit.

Saat dalam perjalanan kembali ke rumah Jokowi, Gito bertanya siapa perempuan itu kepada Jokowi.

"Siapa itu tadi Jok? Dengan kalem, dia (Jokowi) menjawab kalau perempuan itu pacarnya."

"Saya tepuk punggungnya dengan keras sambil ngomel. Kalau dia dari awal bilang perempuan itu pacarnya, saya tidak GR," ungkapnya.

Gito mengatakan, perempuan yang ditemui Jokowi pada saat itu ialah Iriana.

Sejak saat itu, Gito tahu kalau Jokowi ternyata tidak jomblo.

"Awal-awal pacaran dengan Iriana, dia tidak menceritakan hubungannya itu. Teman-teman juga tidak tahu kalau Jokowi sudah punya pacar, Bu Iriana," kata Gito. (TRIBUNJOGJA.COM | NORISTERA PAWESTRI)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved