Komandan Korem 072/Pamungkas: Mahasiswa Harus Kritis

Pesan Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni kepada mahasiswa saat menerima kunjungan HMI Yogyakarta

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Yoseph Hary W
Ist/dok
Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni saat menerima kunjungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di ruang kerjanya, Jumat (18/10/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni menekankan agar mahasiswa sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa harus mampu bersikap kritis, khususnya dimulai dalam kehidupan di kampus.

Hal ini ia lontarkan saat menerima kunjungan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta di ruang kerja Danrem, Jum'at (18/10/2019) kemarin.

Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni saat menerima kunjungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di ruang kerjanya, Jumat (18/10/2019).
Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni saat menerima kunjungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di ruang kerjanya, Jumat (18/10/2019). (Ist/dok)

"Mahasiswa harus tetap kritis, namun kritis yang membangun, sebab jika mahasiswa sebagai anak muda tidak kritis berarti apatis atau masa bodoh dengan perkembangan situasi atau memang tidak mau tahu apa yang terjadi di negara ini tentu tidak baik," jabarnya.

Zamroni juga berpesan agar mahasiswa bisa berkontribusi dalam menjaga kondusivitas Yogyakarta, terlebih saat menyampaikan aspirasi harus dengan baik dan bertanggung jawab.

"Sehingga masyarakat dan wisatawan tetap merasa nyaman mengunjungi kota Yogyakarta," bebernya.

Tak ketinggalan, Danrem juga sangat mengapresiasi keinginan HMI yang ingin bekerjasama dengan Korem 072/Pmk untuk membangkitkan wawasan kebangsaan kepada seluruh anggota HMI.

Selain HMI merupakan kumpulan anak muda yang memiliki jiwa nasionalis dan religius, Korem 072/Pmk merasa memeiliku tanggung jawab untuk membina dalam rangka meningkatkan rasa belanegara demi keutuhan NKRI.

Sementara itu Retas Admaja Ketua Bidang Eksternal HMI menyampaikan bahwa tujuan memberikan pendidikan Wawasan Kebangsaan kepada seluruh anggota HMI Yogyakarta dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan memiliki jiwa korsa yang baik.

"Kita jalin kerjasama ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi NKRI," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Retas juga menyampaikan bahwa HMI dalam sejarah awal berdirinya ikut berjuang mempertahankan NKRI dari rongrongan Partai Komunis Indonesia dengan bekerjasama bersama TNI.

"Untuk itu saat ini bagaimana HMI bisa memiliki modal kepelatihan dan semangat yang dimiliki oleh TNI yaitu jiwa korsa yang kuat," tutupnya.

(*/ Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved