Liga Indonesia

PSIM Jogja Kalahkan Persatu Tuban, Liestiadi Tatap Pertandingan Pamungkas Lawan Persis Solo

Sepasang gol kemenangan tim berjuluk Laskar Mataram masing-masing dicetak Yoga Pratama (28') dan Dwi Rafi Angga (54') lewat eksekusi penalti.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
MENANG. Sejumlah pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol yang dicetak Rafi Angga ke gawang Persatu Tuban saat lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta, Minggu (13/10/2019). Dalam laga tersbeut PSIM Yogyakarta berhasuil mengalahkan tim tamu Persatu Tuban. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Jogja menjaga harapan lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019 seusai meraih kemenangan 2-0 dari tamunya Persatu Tuban pada partai tunda yang digelar di Stadion Mandala Krida, Minggu (13/10/2019).

Sepasang gol kemenangan tim berjuluk Laskar Mataram masing-masing dicetak Yoga Pratama (28') dan Dwi Rafi Angga (54') lewat eksekusi penalti.

Pelatih PSIM Jogja, Liestiadi mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Kemenangan ini menurutnya jadi modal penting menatap partai pamungkas nan menentukan ke babak 8 besar lawan Persis Solo.

"Kita syukuri hasil 3 poin ini, otomatis PSIM aman dari degradasi. Kita tatap pertandingan lawan Persis Solo tanggal 21 Oktober 2019 nanti," ujar Liestiadi.

Atasi Persatu Tuban, PSIM Jogja Hidupkan Kembali Peluang ke Babak 8 Besar

"Padahal mereka dalam kondisi capek, tapi menunjukkan determinasi tinggi dan bermain dengan hati," tambahnya.

Terpisah, pelatih Persatu Tuban, Bambang Sumantri, mengakui bahwa secara permainan anak asuhnya kalah.

Namun, ia juga menyayangkan beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya.

"Pertandingan hari ini banyak tekanan, tapi pemain bermain maksimal. Disisi lain tuan rumah bisa membikin pemain kami frustasi," ujar Bambang Sumantri.

Dituntut wajib menang demi menghidupkan peluang ke babak 8 besar, PSIM Jogja yang mendapat dukungan ribuan pendukung setianya tampil agresif sejak sepak mula pertandingan.

Penetrasi talenta muda asli Jogja, Yoga Pratama, yang dipasang sebagai winger langsung memberi tekanan ke barisan pertahanan Persatu Tuban di awal laga.

Namun crossingnya gagal dimanfaatkan Rosi Noprihanis yang bola sundulan kepalanya hanya menerpa jaring di sisi kanan gawang.

Tak berselang lama, Laskar Mataram kembali mendapat peluang.

Sayang kali ini sontekan Dwi Rafi Angga yang dipasang sebagai penyerang tunggal masih melambung dari gawang.

BREAKING NEWS : Gol Yoga Pratama Bawa PSIM Jogja Unggul dari Persatu Tuban di Babak Pertama

Kemelut di kotak penalti Persatu Tuban hampir berbuah gol pembuka bagi tim tuan rumah andai tendangan full back kanan, Aditya Putra Dewa tak menyamping di kanan gawang.

Gol yang dinanti tuan rumah akhirnya hadir juga menit 28 lewat sepakan keras kaki kiri Yoga Pratama, yang tak mampu diantisipasi penjaga gawang Persatu Tuban, Rully Desrian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved