Penjelasan Dokter Kandungan Konsumsi Obat Batuk dan Flu Saat Hamil

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri

TRIBUNJOGJA.COM - Saat hamil, calon ibu perlu berhati-hati saat bersin dan mengkonsumsi obat flu dan batuk.

Obat-obatan berpotensi membahayakan pertumbuhan janin.

Terkadang tidak hanya sekali bersin-bersin muncul beberapa kali dalam waktu yang sama.

Menurut beberapa dokter dan para ahli tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat saat kehamilan.

"Tidak ada obat flu dan batuk yang aman bagi ibu hamil, apalagi obat yang dijual bebas."

Jadi, hati-hati konsumsi obat flu dan batuk saat hamil." kata dokter Gita Pratama, SpOG, pakar kandungan dari Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo Kencana, dikutip dari Nakita.

Selain itu, ibu hamil sebaiknya tidak meminum obat flu dan batuk.

Menurut Gita, saat terserang flu dan batuk sebaiknya istirahat banyak minum air putih, dan vitamin yang memperkuat daya tahan tubuh.

Namun jika gejala flu cukup berat dan memerlukan obat, sebaiknya ibu hamil perlu memeriksakan diri ke dokter untuk konsultasi.

Dokter bisa memberi dan menentukan obat flu yang memiliki resiko paling kecil bagi ibu hamil.

"Obat yang dipilihkan biasanya parasetamol untuk demam. Obat lainnya seperti antihistamin pun pasti dipilihkan yang paling aman, begitu juga antibiotik jika perlu," jelasnya.

Selain air putih untuk mengencerkan dahak, minuman hangat seperti jahe dan mengoleskan balsam dapat mengurangi flu.

Makanan seperti sup panas dapat meringankan hidung tersumbat dan flu.

Gaya hidup sehat seperti makan bergizi dan berolahrga ruitin dapat meningkatkan imunitas hingga tidak mudah terserang penyakit. (Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)