Ada Pekerjaan Galian, Ruas Jalan di Simpang Jlagran Yogyakarta Menuju Arah Barat Ditutup Sementara

Laporan Reporter Tribun Jogja, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ruas jalan menuju barat di simpang Jlagran, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta, ditutup sementara oleh unit lalu lintas Polsek Gedongtengen, Jumat (11/10/2019) .

Penutupan jalan ini dilakukan langsung oleh Panit lantas Polsek Gedongtengen, Aiptu Yuli H.

Menurut penuturannya, penutupan yang dilakukan ini akibat pekerjaan galian saluran air hujan di simpang tiga BPK, Jalan Hos Cokroaminoto.

"Jadi sejak pukul 09.00 WIB tadi kita lakukan penutupan ruas jalan yang mengarah ke barat (Simpang tiga BPK). Itu untuk menjaga kelancaran dan kemanan pengendara," tuturnya.

Apitu Yuli juga menuturkan bahwa masih banyak pengendara yang melanggar barikade yang telah dipasang.

"Kebanyakan yang melanggar itu kendaraan roda dua, tapi ada beberapa kendaraan roda empat yang juga melakukan pelanggaran. Makanya sekarang kita perpanjang barikadenya," jelasnya.

Dia menyayangkan sikap pengendara yang masih terus melakukan pelanggaran barikade penutupan jalan ini.

"Seharusnya para pengendara sadar, jika ada barikade seperti ini artinya apa. Tapi ternyata masih banyak yang menerobos jika tidak dijaga. Itu hasilnya jadi kacau," tuturnya.

Akibat penutupan ruas jalan yang menuju Jalan Pembela Tanah Air ini, terjadi peningkatan volume kendaraan di jalan Letjend Suprapto.

Terpantau terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang di kedua sisi jalan Letjend Suprapto tersebut.

Bripka Tri Yuliyanto yang juga anggota unit lalulintas Polsek Gedongtengen menyampaikan bahwa telah mengusulkan pada Dishub Kota Yogyakarta untuk perubahan durasi lampu hijau di Jalan Letjend Suprapto yang menuju arah utara.

"Tadi kita sudah lakukan koordinasi dengan Dishub Kota Yogyakarta, misal durasi lampu hijau bisa diubah, kemungkinan kepadatan bisa sedikit berkurang," tuturnya. (*)