Pelatih AC Milan Marco Giampaolo dikabarkan sudah mengemasi barang pribadinya dari pusat pelatihan di Milan. Ia akan segera digantikan sosok pelatih lain.

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih AC Milan Marco Giampaolo dikabarkan sudah mengemasi barang-barang pribadinya dari pusat pelatihan Milan. Giampaolo yang dianggap gagal mengangkat performa AC Milan akan segera dipecat dari kursi pelatih. 

Bersamaan dengan kabar tersebut, muncul sosok pelatih lain yang siap menggantikannya di kursi pelatih AC Milan. 

• AC Milan Pecat Giampaolo, Pelatih Baru yang Ditunjuk Bikin Milanisti Geram, Tagar PioliOut Trending

Kandidat pengganti Marco Giampaolo sebagai manajer AC Milan itu adalah Stefano Pioli. Benarkah Pioli akan menggantikan Giampaolo sehingga ia sampai-sampai menolak tawaran melatih Sampdoria hanya demi Rossoneri?

• Setelah AC Milan Menang Versus Genoa, Ini Kesalahan Sang Pelatih yang Bisa Membuatnya Tetap Dipecat

Yang jelas posisi Marco Giampaolo di kursi pelatih AC Milan memang sudah di ujung tanduk sejak beberapa waktu lalu. 

Kali terakhir, meski Giampaolo akhirnya sukses membawa AC Milan menang 2-1 atas Genoa, posisinya tetap terancam karena kebiasaannya yang dianggap keliru dan aneh dalam memilih pemain di setiap laga.

Kini, Manajer AC Milan, Marco Giampaolo, itu pun kembali dikabarkan akan segera dipecat dari kursi kepelatihan. 

Setelah deretan hasil buruk bersama AC Milan, ia dikabarkan akan digantikan Stefano Pioli.

Kabar Giampolo akan dipecat sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu, setelah AC Milan dikalahkan Inter dengan skor 0-2 (22/9/2019).

Zvonimir Boban, salah satu direktur AC Milan, sudah mengusulkan pemecatan Giampaolo setelah kekalahan atas Inter tersebut. Namun, Paolo Maldini membujuk agar sang pelatih diberi kesempatan lagi.

Hasilnya, Milan mengalami kekalahan beruntun dari Torino dan Fiorentina, sebelum akhirnya meraih kemenangan 2-1 melawan Genoa akhir pekan lalu.

Giampaolo sendiri dikabarkan sudah mengemas barang-barang pribadinya dari Milanelo, pusat latihan Milan. Serta memberi tahu para pemain senior bahwa ia kemungkinan akan pergi dari sana.

Kini kabarnya kandidat utama pengganti Giampaolo adalah Stefano Pioli, sementara kandidat lainnya, Luciano Spaletti, sedang kesulitan mencapai kesepakatan dengan Inter mengenai pesangon pemecatannya.

Stefano Pioli sendiri terakhir melatih Fiorentina, ia dikabarkan siap menolak tawaran melatih dari Sampdoria.

Pioli ditawari kontrak selama dua tahun di Milan dengan nilai kontrak sebesar dua juta euro per musim.

• Benarkah Nomor 9 AC Milan Memiliki Kutukan? Ini Buktinya

• Pelatih AC Milan Merasa Dikhianati, Giampaolo Terancam, Pemain Veteran dalam Misi Penyelamatan

Kritikan dari Mantan Pemilik

Silvio Berlusconi yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Italia merupakan bos Milan di era 1986 sampai 2017.

Saat ini Berlusconi kembali ke dunia sepakbola dengan mengakusisi klub Serie C, Monza.

Meskipun sudah tidak ada ikatan dengan Milan, Berlusconi terlihat berada di kursi penonton saat Milan menghadapi Inter, September lalu.

Pembicaraan antara Berlusconi, Boban, dan Maldini terjadi di tribun penonton, lalu berlanjut di belakang panggung. Berlusconi kabarnya mengkritik penampilan tim asuhan Giampaolo.

Dia kecewa Giampaolo tidak memainkan Lucas Paqueta dan Suso pada pertandingan tersebut, dan terlalu mengandalkan Mateo Musacchio.

Milan saat ini berada di posisi 13 klasemen sementara dengan raihan sembilan poin dari tujuh pertandingan.

Milan mengalami empat kekalahan di awal musim ini, dan baru meraih tiga kemenangan tanpa hasil imbang.

• Dilema Kursi Pelatih AC Milan, Kandidat Ramai-ramai Menolak Gantikan Giampaolo yang Akan Dipecat

Sempat aman

Ancaman pemecatan Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo sempat mereda setelah Rossoneri menang lawan Genoa.

Namun, demikian, sang pelatih tetap saja bisa dipecat karena terbiasa melakukan kesalahan.

Menang lawan Genoa di Liga Italia seakan membuat ia selamat dari pemecatan. 

Meski demikian, Giampaolo bisa saja tetap dipecat karena kerap melakukan kesalahan dalam hal pemilihan pemain. 

Marco Giampaolo seperti sudah menyelamatkan pekerjaannya sebagai pelatih AC Milan dengan meraih kemenangan atas Genoa, dikutip Tribun Jogja dari bolasport.

Akan tetapi, kabar dari Italia menyebutkan dia ternyata tetap berisiko dipecat.

Sebagaimana kritikan Berlusconi, berbagai media Italia pun menyebut posisi Giampaolo tetap belum aman.

Dia masih berisiko dipecat karena terlalu sering membuat kesalahan memilih pemain.

Sebelum ini Marco Giampaolo sudah kerap membuat keputusan "aneh".

Dari membangkucadangkan pemain-pemain baru, hanya membuat 1-2 pergantian pemain, sampai menarik keluar pemain yang justru tampil paling bagus di atas lapangan.

Saat melawan Genoa, kesalahan pemilihan pemain kembali dilakukan Giampaolo.

Dia ngotot mempertahankan Hakan Calhanoglu, Suso, dan Krzysztof Piatek menjadi starter.

AC Milan tampil lembek di babak pertama, bahkan tertinggal 0-1. Saat jeda, Giampaolo seperti menyadari kesalahan yang dibuatnya.

Dia lantas memasukkan Lucas Paqueta dan Rafael Leao menggantikan Hakan Calhanoglu serta Krzysztof Piatek.

AC Milan bermain lebih bagus di babak kedua dan akhirnya berbalik menang 2-1.

Kesalahan seperti ini yang kabarnya membuat manajemen AC Milan masih tidak yakin pada Giampaolo.

• MU Krisis! Titik Terendah Ruang Ganti Manchester United, Para Pemain Tak Bersemangat Latihan

Para direktur sedang mendiskusikan masa depan tim dengan saat ini memang menjadi momen paling pas untuk mengganti pelatih.

Kompetisi akan libur karena ada pertandingan antarnegara dan baru bergulir lagi pada 20 Oktober mendatang.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb, AC Milan akan mengambil keputusan soal masa depan Giampaolo pada Senin (7/10/2019) atau paling lambat Selasa.

Nama-nama seperti Stefano Pioli, Luciano Spalletti, dan Rudi Garcia disebut-sebut menjadi kandidat terdepan pengganti Giampaolo.

AC Milan bukan satu-satunya tim yang disebut akan mengganti pelatih saat jeda internasional nanti.

Genoa dan Sampdoria juga dikabarkan bakal memecat Aurelio Andreazzoli serta Eusebio Di Francesco.

(*/ Tribunjogja.com )