Di Rumah Tua Inilah Semua Cerita Menyeramkan dalam Film The Conjuring Itu Bermula

Rumah Tua yang Mengilhami Film Horor The Conjuring

Tahukah kamu bahwa rumah 'The Conjuring' itu benar-benar nyata. Yaitu sebuah rumah dari abad ke-18 yang berada di kawasan pertanian di Rhode Island. Di rumah itu, 7 orang anak meninggal dalam kurun waktu beberapa tahun.

Jika dilihat, rumah ini sebenarnya mirip dengan rumah tua lainnya yang berada di tengah kawasan pertanian di Rhode Island. Suasananya tenang dengan lingkungan yang menyegarkan. Namun ternyata rumah ini merupakan tempat pembuatan film horor yang menakutkan The Conjuring.

Pengalaman-pengalaman Aneh

Berdasarkan laporan The Sun Journal, rumah itu paling terakhir dimiliki oleh Cory dan Jennifer Heinzen. Mereka membeli rumah yang dulunya bernama Old Arnold State itu pada bulan Juni 2019. Mereka cukup berani membeli rumah yang kerap kali dijadikan lokasi aktivitas paranormal itu.

Wajar saja, pasangan ini memang merupakan penyelidik paranormal.

• 10 Cerita Horor Legenda Urban di Jepang, Dari Hanako, Onibaba Hingga Hantu Onryo

Pada Sun Journal, Cory mengatakan bahwa mereka memang kerap kali menemukan keanehan-keanehan. Seperti misalnya suara pintu terbuka, suara langkah kaki dan bahkan suara ada orang yang mengetuk pintu.

Meski tak merasa takut, namun Cory mengaku bahwa mereka cukup 'sibuk' mendengar berbagai aktivitas aneh ketika justru sendirian di rumah itu.

"Cukup berat ketika tinggal sendirian. Tapi aku tak memiliki perasaan yang aneh-aneh. Hanya saja sedikit sibuk. Kamu pun bisa tahu bahwa banyak hal yang terjadi di rumah ini," paparnya.

• Kisah Pasangan di Malaysia Beli Rumah Berhantu, Setiap Sore Suara Si Istri Berubah Jadi Laki-laki

Kisah tentang The Conjuring yang menyelimuti rumah tua itu berlangsung selama delapan generasi.

Selama kurun waktu tersebut, banyak hal aneh yang terjadi misalnya kematian-kematian yang tak wajar. Ada yang meninggal karena tenggelam, ada yang meninggal karena dibunuh dan ada pula yang meninggal karena bunuh diri.

Namun di antara kisah itu, salah satu cerita yang mengilhami The Conjuring adalah kisah dari Keluarga Perron.

Menurut cerita, pasangan Carolyn dan Roger Perron menempati rumah itu selama tahun 70an bersama dengan lima orang anak perempuannya.

• Fakta Dibalik Legenda Menyeramkan Bocah-bocah Bermata Pekat

Carolyn Perron dalam kesaksiannya mengatakan bahwa sudah menjadi suatu kewajaran ada benda-benda yang bergerak-gerak sendiri. Benda-benda itu berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya bahkan menghilang.

Banyak juga ditemukan noda-noda kotor di lantai di dapur mereka.

Bahkan anak-anak mereka mengaku pernah melihat makhluk halus meski sebagian besar di antaranya tak mengganggu mereka.

Pengalaman mengerikan dimulai sejak mereka kerap kali mencium bau amis daging. Bau anyir yang menyengat itu kerap kali mereka rasakan.

• Anabelle Creation, Asal Mula Boneka Terkuruk dalam The Conjuring

Mereka juga pernah merasakan tempat tidur mereka berguncang keras sekitar pukul 5.15 setiap harinya.

Jika itu terjadi, Roger Perron akan mengecek ke area basement di mana ia merasakan hawa dingin dan merasa ada seseorang yang berada di belakangnya.

Hantu Bathsheba yang Pemarah

Sebagaimana cerita yang ada dalam film The Conjuring, arwah penasaran yang berada di rumah ini pun bernama Bathsheba.

Menurut Perron, ia adalah sosok hantu pemarah sebagaimana yang digambarkan di film The Conjuring.

Kesimpulan itu diperoleh lantaran mereka kerap kali merasa seperti menjadi korban kemarahan Bathsebha.

Ada barang-barang yang terlempar dengan sendirinya, atau barang-barang seperti yang dilemparkan ke dinding hingga hancur berantakan.

• Dari Bau-bauan Aneh Hingga Perubahan Suhu Drastis, Ini 5 Tanda Rumah yang Konon Berhantu

Suatu malam, Carolyn Perron merasakan rasa sakit seperti ditusuk di bagian betis ketika ia duduk santai di ruang tamu. Begitu melihat ke arah kakinya, ia menyaksikan ada darah mengalir dengan luka terbuka seperti ditusuk jarum berukuran besar.

Itulah kisah-kisah tak masuk akal yang diceritakan oleh keluarga Roger Perron kepada The New York Times. Mereka yakn benar bahwa sosok Bathsheba memang merupakan hantu pemarah yang menjadikan mereka sebagai sasaran kemarahannya.

Hantu yang diyakini bernama Bathsheba Sherman ini memang pernah tinggal di rumah tersebut sekitar tahun 1800an.

Warga yang pernah tinggal di kawasan itu sempat memberikan kesaksian yang kemudian menjadi cerita yang diyakini hingga sekarang.

Cerita itu mengungkap bahwa Bathsheba merupakan seorang dukun yang disebut bertanggung jawab atas kematian bayi-bayi di daerah tersebut.

Banyak orang percaya bahwa Bathsheba membunuh anak-anak itu sebagai syarat dalam ritual mematikan.

Anak-anak itu dibunuh dengan cara ditusuk bagian otaknya dengan menggunakan jarum suntik berukuran besar.

Namun Bathsheba sendiri tak pernah ditangkap untuk diadili hingga akhir hayatnya.

Jasadnya kemudian dimakamkan tak jauh dari rumah tersebut.

Ide Film The Conjuring

Film The Conjuring sendiri dibuat oleh Warner Brothers dengan inspirasi dari kisah Warrens, Keluarga Perrons dan rumah itu sendiri pada tahun 2013. Film ini berhasil meraih kesuksesan dengan embel-embel diangkat dari kisah nyata.

Orang-orang penasaran tentang cerita di balik film itu. Banyak yang memberi apresiasi namun tak sedikit pula yang mengkritisi.

Meski demikian pujian begitu banyak diberikan kepada sang sutradara James Wan yang juga menyutradrai film berjudul Saw dan Insidious.

"Saya tahu kisah tentang rumah ini setelah insidious rilis dan kemudian sukses. Saat pertama kali membacanya saya langsung terkejut, ini benar-benar keren," katanya.

Meski ia menyutradarai film ini, tapi James Wan sendiri tak berani mengunjungi rumah itu ketika ditawari oleh sang produser.

"Hanya karena saya membuat film horor, ini tak berarti bahwa saya mau mengunjungi rumah yang horor itu di dunia nyata. Saya percaya apa yang terjadi dalam film itu, saya percaya adanya hantu dan kekuatan supranatural dan juga alam gaib. Tapi aku tak mau masuk ke sana untuk mengetahuinya," paparnya. (*)