Kronologi Lengkap Tewasnya Mahasiswa Universitas Lampung Saat Ikut Diksar, Sempat Pingsan Dua Kali
Kronologi Lengkap Tewasnya Mahasiswa Universitas Lampung Saat Ikut Diksar, Sempat Pingsan Dua Kali
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus mahasiswa tewas saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) mahasiswa pencinta alam kembali terjadi.
Kali ini kasus tersebut menimpa mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila), Aga Trias Tahta.
Aga meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) UKM Pecinta Lama Cakrawala di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Minggu (29/9/2019) pagi.
Dilansir dari Kompas.com, penyebab pasti kematian mahasiswa jurusan Sosiologi tersebut masih belum terungkap.
• Sekelompok Warga Dorong Calon Kepala Daerah dari Putra Asli Bantul
Namun dari keterangan sementara, Aga, warga Pekon Wonodadi, Kabupeten Pringsewu, sempat terjatuh dan pingsan pada Sabtu (28/9/2019).
Lalu, panitia menyiram Aga menggunakan air agar sadar dan melanjutkan naik ke atas gunung menggunakan sepeda motor dan diinapkan di kamp untuk bermalam.
Baca fakta lengkapnya:
1. Diduga kelelahan, Aga sempat pingsan dan terjatuh
Berdasar keterangan panitian, Aga sempat pingsan dua kali pada Kamis (26/9/2019) dan Minggu.
Hal itu diduga karena Aga kelelahan.
“Saat jatuh yang pertama sudah ada upaya penanganan medis dari panitia. Kemudian, saat persiapan pelantikan pada Minggu pagi, korban jatuh lagi dan oleh panitia dievakuasi ke pemukiman warga. Setelah itu dibawa ke rumah sakit,” kata Perdianysah, Alumnus UKM Cakrawala, Perdiansyah mewakili panitia pelaksana, Senin (30/9/2019).
• Isi Lengkap Bunyi Sumpah Janji Anggota DPR RI 2019-2024, Wajib Dipenuhi
Sementara itu, pengurus UKM Cakrawala, Shyntia Claudia, mengatakan, pelaksanaan diksar tersebut sudah sesuai standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Diksar tersebut mencakupi pelatihan mental dan fisik.
2. Aga sempat dilarikan ke rumah sakit
Berdasar keterangan dari keluarga korban, Aga sempat dibawa ke RS Bumi Waras oleh panitia diksar sekitar pukul 10.00 WIB.
Lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, panitia menghubungi keluarga Aga, dan jenazah diantar ke rumah duka sekitar pukul 18.30 WIB.
“Minggu pagi, Aga sudah meninggal dunia,” kata salah satu sepupu korban yang menolak namanya dipublikasikan.
3. Keterangan panitia diksar terkait kematian Aga
Shyntia Claudia mengatakan, pelaksanaan diksar tersebut sudah sesuai standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Diksar tersebut mencakup pelatihan mental dan fisik.
“Kegiatan fisik seperti push up. Kegiatan ini sudah sesuai standar diksar pecinta alam lainnya, tujuannya agar bisa menghadapi dan beradaptasi terhadap kondisi alam,” katanya.
• Isi Lengkap Bunyi Sumpah Janji Anggota DPR RI 2019-2024, Wajib Dipenuhi
Shyntia mengatakan, ada 13 mahasiswa yang mengikuti diksar tersebut, 12 peserta adalah angkatan 2019 dan 1 orang peserta angkatan 2018.
4. Panitia jelaskan kondisi kesehatan Aga sebelum diksar
Shyntia mengungkapkan, dia sempat bertemu dengan Aga pada awal kegiatan diksar dimulai.
Saat itu, kondisi Aga terlihat sehat. Tetapi, pada hari kamis, Aga dikabarkan drop.
“Kalau riwayat penyakit, Aga menuliskan tuli pada biodata yang ada di panitia,” katanya.
Shyntia juga menegaskan, diksar UKM Cakrawala sudah ada surat izin dari pihak fakultas.
Begitu juga, sebelum mengikuti diksar, peserta dimintakan surat izin yang ditandatangani orangtua. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mahasiswa Unila Tewas saat Diksar Mapala, Sempat Pingsan Dua Kali saat Mendaki Gunung.