Meski Kurang Mampu, 96 % Warga Miskin di Gunungkidul Punya Rumah Sendiri

Biasanya kemiskinan identik dengan kriminalitas, lalu tidak memiliki rumah. Namun hal itu tidak berlaku bagi masyarakat kurang mampu di Gunungkidul

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jogja/Suluh Prasetyo
Nikmati sajian Harian Tribun Jogja hari ini 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL -  Pemkab Gunungkidul terus berusaha untuk menurunkan angka kemiskinan. Saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul kurang lebih di angka 17 persen. Namun 96 persen penduduk miskin atau kurang mampu di Gunungkidul status rumah adalah milik sendiri.

"Biasanya kemiskinan identik dengan kriminalitas, lalu tidak memiliki rumah. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat kurang mampu di Gunungkidul. 96 persen masyarakat miskin status rumahnya adalah milik sendiri," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunungkidul, Sumarwiyanto, Minggu (29/9/2019).

Sumarwiyanto, menjelaskan untuk mengukur kemiskinanan adalah dengan berapa biaya masyarakat yang dikeluarkan untuk makan. Menurutnya, hal tersebut telah menjadi kesepakatan antara satu daerah dengan daerah lainnya dan telah diakui oleh internasional.

"Jadi kami mengukurnya adalah variabel yang bisa dibandingkan antara kabupaten satu atau kota dengan kabupaten lainnya. Kalau lingkupnya provinsi ya antar provinsi satu dengan provinsi lainnya. Tetapi kami menambahkan profil di situ yang berisi status rumah satu di antaranya," jelasnya.

Berita selengkapnya, simak di edisi cetak Tribun Jogja hari ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved