Tempat PKL Baru Sepi, Kepala Disperindag Sleman: Butuh Proses
Disperindag Sleman sendiri sudah berencana untuk memasang berbagai spanduk untuk sosialisasi
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Tri Endah Yitnani, memberi tanggapan terkait keluhan PKL Denggung terkait tempat baru.
Para PKL makanan tersebut mengeluhkan sepinya pembeli setelah dipindahkan sejak seminggu lalu. Keuntungan mereka pun turun signifikan.
Endah pun menyatakan PKL mau tidak mau perlu beradaptasi dengan tempat yang baru.
"Memang butuh waktu, tidak bisa langsung ramai seperti dulu karena perlu proses," kata Endah saat dihubungi pada Selasa (24/09/2019) siang.
Ia pun mencontohkan penataan PKL di depan RS Sardjito yang sebelumnya semrawut.
Penataan tersebut juga sempat diwarnai protes pedagang, namun saat ini kondisinya lebih tertata setelah dipindahkan.
Disperindag Sleman sendiri sudah berencana untuk memasang berbagai spanduk sebagai upaya untuk mengenalkan tempat kuliner baru bagi PKL Denggung.
"Itu salah satu upaya kami untuk membantu penyampaian informasi," ujar Endah.
Kabag Perekonomian Sekda Sleman, Emy Retnosari, juga mengatakan akan mengarahkan kegiatan-kegiatan Pemkab dekat dengan bangunan PKL yang baru.
Menurutnya, saat ini masih proses transisi bagi para PKL. Apalagi mereka baru dipindahkan selama seminggu ini.
"Kegiatan-kegiatan dinas secara otomatis bisa membantu mengangkat PKL kuliner Denggung," jelas Emy melalui pesan singkat. (*)