Liga Indonesia
PSS Sleman Waspadai Kebangkitan Arema FC
Tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut telah melupakan hasil kurang maksimal pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2019.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman waspadai kebangkitan Arema FC saat kedua tim berjumpa di Kanjuruhan, Kabupaten Malang dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-20, Selasa (24/9/2019) mendatang.
Tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut telah melupakan hasil kurang maksimal pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2019.
Dimana pada laga itu Ikhwan Ciptady dan kolega dipaksa bermain imbang 1-1 kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (19/9) sore.
Kini klub berstatus promosi dalam kompetisi kasta tertinggi di tanah air itu fokus tatap laga selanjutnya.
• Tak Lagi Kosong, Fatih Chabanto Bakal di Daulat Menjabat CEO PT PSS Sleman
Pelatih PS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku realistis ketika ditanya target saat menghadapi Arema FC. Mengingat tim tuan rumah punya banyak keunggulan.
Salah satu kelebihan klub besutan Milomir Seslija diakui Seto, di antaranya adalah pemain ke-12 atau Aremania dan Aremanita.
Sebagaimana diketahui Singo Edan memiliki dukungan yang besar dari Aremania baik dalam laga home maupun away.
"Arema punya banyak kelebihan. Salah satunya ya itu tadi pemain ke-12. Apalagi mereka bakal bermain di kandang sendiri, sudah pasti motivasinya bakal lebih tinggi," kata Seto, dilansir dari laman Liga Indonesia Baru.
• Bertolak ke Malang, PSS Sleman Boyong 18 Pemain, Tiga Muka Baru Juga Ikut
Pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro ini juga menyebut, selain pemain ke-12, ia juga meminta anak asuhnya mewaspadai kebangkitan Hamka Hamzah dan kolega.
Maklum pada laga sebelumnya skuat Biru dipaksa menyerah dari Persela Lamongan 0-2 dalam duel derby klasik Jawa Timur di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Jumat (20/9) malam.
"Kita justru takut kalau Arema bangkit. Makanya kita harus ekstra waspada hadapi Arema," tambah mantan pelatih PON Yogyakarta ini.
Arsitek asal Kalasan, Sleman ini mengaku telah melakukan evaluasi usai ditahan imbang Persipura Jayapura.
"Kita sudah lakukan evaluasi lini tengah yang kurang maksimal. Sehingga banyak bola longpass dari belakang. Kita ingin lawan Arema tidak boleh lagi lakukan kesalahan serupa," sambung eks PSIM Yogyakarta ini.(TRIBUNJOGJA.COM)