Yogyakarta
Satu-satunya Dari Asia Tenggara, Jogja Tourism Festival Jadi Agenda UNWTO
Jogja Tourism Festival (JTF) 2019 telah resmi menjadi agenda kegiatan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dalam menyambut Hari Pariwisat
Laporan Reporter Tribun Jogja, Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jogja Tourism Festival (JTF) 2019 telah resmi menjadi agenda kegiatan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dalam menyambut Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada Jumat (27/9/2019).
UNWTO sendiri merupakan salah satu badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani pariwisata.
“Rabu kemarin JTF 2019 sudah resmi menjadi rangkaian acara Tourism Day UNWTO, ini artinya Yogya menjadi satu-satunya di Asia Tenggara yang turut terlibat langsung dalam perayaan,” tutur Fadil Fahmi Ali, Wakil Ketua JTF saat mengunjungi redaksi Tribun Jogja, Rabu (18/9/2019).
• Olah Raga Sepeda Gelorakan Sport Tourism di Destinasi Wisata Super Prioritas Borobudur
Ia mengatakan, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga memberikan apresiasi yang baik kepada pihak JTF karena rangkaian acara yang rapi dan luar biasa.
"Waktu audensi pak Arief Yahya pun sampai kagum seperti woow gitu. Ekspresi pak menteri luar biasa terkejut DIY bisa berbuat seperti ini,” tambahnya.
Perhelatan JTF 2019 sendiri memang dikerjakan khusus untuk menyambut Hari Pariwisata Dunia.
Uniknya, JTF dikerjakan menggunakan konsep pentahelix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, media, dan komunitas.
Kelima elemen tersebut saling bersinergi menggarap JTF sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing.
“Satu bulan ini kita dedikasikan untuk pariwisata Yogya, kita bersama-sama memberikan sesuatu untuk pengembangan dan kemajuan pariwisata terutama dalam menyongsong Yogya sebagai salah satu tempat wisata unggulan di Asia Tenggara pada 2025,” tuturnya.
• 8 Desa Wisata di Sleman Wakili DIY di Indonesia Sustainable Tourism Award 2019
Rangkaian JTF 2019 sendiri sudah dimulai sejak Kamis (12/09/2019) dan akan berakhir Sabtu (27/09/2019) di Gumuk Pasir Parangkusumo.
Sebanyak 8 kegiatan knowledge exchange & workshop, 4 agenda Arts & Cultural Festivals, dan 11 agenda dalam acara puncak Hari Pariwisata Dunia akan dihadirkan untuk seluruh masyarakat.
"Kami membuat tiga jenis rangkaian acara, yakni Knowledge, Sharing dan Workshop yang fungsinya juga untuk meningkatkan kemampuan para pegiat wisata dan masyarakat," tambahnya.
Ia menambahkan, tahun ini agenda itu mengambil tema yang sama dengan tema dari UNWTO yakni 'Tourism and Jobs for Better Future for All'.(TRIBUNJOGJA.COM)
16.909 Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK di DI Yogyakarta Didata untuk Menerima Vaksin COVID-19 |
![]() |
---|
Kelanjutan Polemik Pekerja dan Pengusaha Hotel Grand Quality, Pekerja Tuntut Pesangon |
![]() |
---|
Pendapatan Tergerus Pandemi, Ini Harapan Para Kusir Andong di DI Yogyakarta |
![]() |
---|
Perlu Tenaga Ahli dan Disbud DIY untuk Simpulkan Pelarangan Demo di Malioboro Melanggar HAM |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Ombudsman, Biro Hukum Pemda DIY Sampaikan Tak Ada Pelarangan Demo di Malioboro |
![]() |
---|