Bantul

Bambang Wisnu Siap Lepas Status PNS Demi Maju Pilkada Bantul

Apabila nantinya telah ditetapkan, Bambang Wisnu sendiri mengaku siap untuk melepaskan jabatan dirinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKAD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Bambang Wisnu Handoyo menyerahkan berkas penjaringan bakal calon kepala daerah Bantul kepada Ketua DPC PDIP Joko Purnomo. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bambang Wisnu Handoyo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKAD) Daerah Istimewa Yogyakarta mulai santer diperbincangkan.

Hal itu setelah namanya masuk dalam bursa penjaringan bakal calon kepala daerah Kabupaten Bantul dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Nama dia bahkan menguat dan digadang menjadi calon potensial untuk diduetkan bersama Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih.

Apabila nantinya telah ditetapkan, Bambang Wisnu sendiri mengaku siap untuk melepaskan jabatan dirinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Ini Alasan Mengapa PDI Perjuangan Gandeng Halim Sebagai Bakal Calon Bupati Bantul

"Saya [PNS] pensiun November 2020. Kalau memang harus mundur ya mundur. Saya siap mengundurkan diri," katanya, saat ditemui sedang melakukan pengisian blanko kesiapan dicalonkan sebagai kepala daerah di DPC PDIP Bantul, Senin (16/9/209) kemarin.

Bambang mengaku tertarik untuk bersaing menduduki kursi Kepala Daerah karena melihat kebermanfaatan dirinya dan potensi yang ada di Bantul.

Menurut dia, Bantul merupakan kawasan di selatan Yogyakarta yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Kabupaten dengan gelar Bumi Projotamansari itu, menurut Bambang, nantinya akan menjadi daerah lalu lintas yang sangat penting dalam konteks pengembangan Bandara Kulonprogo.

Banyak sekali potensi yang perlu dikembangkan.

Terutama di sepanjang pesisir pantai selatan.

Mulai dari perbatasan Srandakan sampai dengan Gunungkidul.

"Jadi kalau di Bantul, saya kok kayaknya punya banyak manfaat," kelakar dia, ketika ditanya mengapa tertarik maju Pilkada Bantul.

Golkar Pertimbangkan untuk Mengusung Menantu Jokowi di Pilkada

Diberitakan sebelumnya, ada enam nama yang terjaring PDIP untuk disiapkan menjadi bakal calon kepala daerah Bantul dalam pilkada 2020.

Keenam nama itu antara lain Joko Purnomo, Bambang Wisnu Handoyo, Abdul Halim Muslih, Heri Kuswanto, Agus Santoso dan Kompol Kusila.

Keenam nama tersebut prosesnya saat ini masih dilakukan verifikasi, validasi dan dibahas di tingkatan internal PDIP.

Dua nama nantinya akan diputuskan oleh DPP PDIP pusat untuk ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved