Sport
Indonesia Takluk di Partai Pembuka SSP 24th ITTF Asian Table Tennis Championship 2019
Tim putra harus mengakui keunggulan Bahrain dengan skor 2-3, sedangkan tim putri kalah 1-3 atas Philipina.
TRIBUNJOGJA.COM- Indonesia harus takluk dipartai pembuka kejuaraan tenis meja SSP 24th ITTF Asian Table Tennis Championship 2019, yang berlangsung di GOR Amongrogo, Minggu (15/9/2019).
Pada kejuaraan yang diikuti ratusan atlet dari 36 negara se-Asia tersebut, baik tim putra dan putri Indonesia kompak kalah dari lawan-lawannya.
Tim putra harus mengakui keunggulan Bahrain dengan skor 2-3, sedangkan tim putri kalah 1-3 atas Philipina.
Manajer Timnas Tenis Meja Indonesia, Wong Kien Wa, akui kalah jam terbang dari para lawan.
• Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah
"Ya tak bisa diapa-apakan lagi, karena memang ini hasilnya. Sebagai tuan rumah dan mengirimkan atlet-atlet muda," kata Wong Kien Wa pada Tribunjogja.com.
Kendati demikian, Wong mencoba mengambil sisi positifnya.
Sebab, pihaknya memang hanya memberikan jam terbang turnamen internasional sebanyak-banyaknya bagi petenis meja muda Indonesia.
"Memang butuh proses panjang untuk menuai hasil 3-4 tahun kedepan. Tapi kami memang harus berani mendobrak agar tidak terlalu bergantung pada yang senior, jadi saat ini maklum lah kalau mental bertandingnya masih naik turun," tambahnya.
Padahal, tim beregu putra Indonesia sempat memimpin 2-1 atas Bahrain, sayang akhirnya Nicolaniman dkk harus kalah 2-3.
• Kejuaraan Tenis Meja Asia 2019 Bakal Digelar di Yogyakarta
Dari catatan Tribunjogja.com, tergabung di Grup H, Indonesia hanya mampu meraih poin di tunggal dua dan tiga yang diisi berturut-turut Rafael Nicolaniman yang mengalahkan Rashed (11-5, 15-13, 7-11, 11-5) dan Hafit Nuraan menang dari Alyassi Alyas (11-9, 11-9, 11-6).
Sedangkan Syahrizal Mamonto yang turun di tunggal pertama dan kelima harus mengakui lawannya serta tunggal keempat Rafanael Nicolaniman yang juga menuai hasil buruk.
Sementara di tim beregu putri Indonesia yang tergabung di Grup D, harus dipaksa mengakui keunggulan Filipina.
Indonesia hanya mampu meraih poin Siti Aminah mengalahkan Dael di tunggal pertama.
Sisanya yaitu Novida Rahmah, Tyas Syaharani dan termasuk Siti Aminah lagi yang kembali dimainkan untuk tunggal putri keempat kembali menuai hasil buruk dari lawan. (*)
Pertandingan Mobile Legend di Kejurda eSport DIY Sudah Masuk Putaran Final |
![]() |
---|
Lebih Dekat dengan Prima Wisnu Wardana, Atlet Panahan DIY Peraih Medali Emas di Sea Games 2017 |
![]() |
---|
Panahan Kontingen DIY Akan Try Out Bulan Maret Besok |
![]() |
---|
Persiapan PON XX Papua, Cabor Catur Kontingen DIY Berlatih 4 Kali Sepekan Selama Pandemi |
![]() |
---|
Bank BPD DIY Bima Perkasa dan Stakeholder Basket se-Indonesia Ramaikan Webinar Better Defense System |
![]() |
---|