Bisnis
Awal 2020, Smartfren Siap Tambah 1.500 BTS
Langkah ini menyusul semakin pesatnya pertumbuhan pengguna jaringan operator Smartfren dalam dua tahun terakhir.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Operator seluler, Smartfren mengaku siap menambah layanan Base Transceiver Station (BTS) pada awal tahun 2020 mendatang.
Langkah ini menyusul semakin pesatnya pertumbuhan pengguna jaringan operator Smartfren dalam dua tahun terakhir.
Dikatakan Djoko Tata Ibrahim Deputy CEO Smartfren pengguna layanannya naik mencapai 300 persen.
"Belum genap dua tahun tepatnya 18 bulan pelanggan kami naik 3 kali lipat mencapai 20 juta pelanggan," kata Djoko kepada media di Yogyakarta, Sabtu (14/9/2019).
• Smartfren Siap Hadirkan Layanan 5G
Oleh karenanya, guna menunjang kepercayaan puluhan juta masyarakat yang menggunakan jaringan smartfren pihaknya akan kembali menambah sekira 1.500 jaringan BTS di seluruh Indonesia.
"Kita sudah bangun 5.000 tower BTS, dan di awal tahun depan kita rencanakan tambah 1.500 tower BTS lagi," katanya.
Penambahan BTS ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan yang terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, Smartfren juga mengklaim sebagai penyedia layanan dengan harga paling murah dibandingkan dengan operator lainnya.
"Kita berani berikan Rp 2.000 per Satu Giga Byte ini menjadi yang termurah selama tiga tahun terakhir dan sampai sekarang belum ada yang menandingi," tergasnya.
• Kejutan WOW, Smartfren Bagi-bagi Hadiah Setiap Bulan
Seperti diketahui, Smartfren sejak 2015 telah berinovasi dengan meluncurkan layanan 4G LTE Advance pertama di Indonesia sekaligus menjadi operator 4G yang memiliki jangkauan 4G LTE terluas di Indonesia saat ini.
Di awal 2016, Smartfren kembali mencetak sejarah sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan Voice over LTE (VoLTE) secara komersial serta menjadi perusahaan komunikasi yang memiliki jaringan 4G LTE Advance terluas di Indonesia.
4G LTE Advance merupakan standar komunikasi seluler dan pengembangan lanjutan dari teknologi Long Term Evolution (LTE) oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP).(TRIBUNJOGJA.COM)