Parenting
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pemberian MPASI Pertama Kali Pada Bayi
Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk bayi berumur 6 bulan diberikan untuk menambah energi pada bayi. Ada 5 hal yang harus diperhatikan untuk MPASI.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pemberian MPASI Pertama Kali Pada Bayi
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri
TRIBUNJOGJA.COM - Air Susu Ibu (ASI) eksklusif wajib diberikan ibu untuk bayi yang baru lahir sampai usia enam bulan.
Setelah memasuki usia 6 bulan, bayi dapat diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Bayi yang berumur 6 bulan harus diberikan pendamping makanan selain ASI untuk menambah energi.
Tanda bayi siap makan adalah kepala sudah tegak, duduk dengan bantuan, refleks menjulurkan lidah berkurang, tertarik melihat orang makan, mencoba meraih makanan, dan membuka mulut jika disodori sendok/makanan.
Orangtua dapat memberikan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi.
Makanan yang mengandung protein hewani juga harus diberikan. Selain itu vitamin dan mineral juga dibutuhkan untuk pendamping ASI.
Menurut Babycenter.com, daging sapi digunakan MPASI untuk bayi usia antara 7 hingga 10 bulan.
Menurut Marilyn Tanner, ahli diet yang terdaftar di St Louis Children Hospital di Missouri dan juru bicara American Dietetic Association, dalam usia 9 bulan biasanya bayi cenderung kurang puas dengan menu standar seperti sereal, buah-buahan, dan sayuran.
Orangtua bisa memberikan makanan padat untuk bayi supaya lebih kenyang. Selain lemak dan karbohidrat, sayur penting untuk bahan makanan MPASI.
"Ada sayuran tertentu yang baiknya diperkenalkan saat anak mulai usia 8 bulan. Sayuran tersebut terdiri dari lima jenis sayur. Mereka adalah bayam (daunnya saja), labu siam, tomat tanpa kulit, buncis muda, wortel,” jelas Dr Rita Ramayulis, DCN, M Kes, dalam acara peluncuran DancowInspiringMom Angkatan Ke-2, di Jakarta (9/8) dikutip Grid.ID dari Nakita.
Pemberian MPASI pertama pada bayi perlu dilihat dari gizi dan penyesuaian makanan untuk bayi.
Dikutip dari Nakita.id, menurut Prof Dr Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian membagikan informasi hal-hal yang harus diperhatikan saat pemberian MPASI pertama kali.
1. Menunda pemberian ikan
Ikan dan telur beresiko menyebabkan reaksi alergi pada bayi.
Penyebabnya karena sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna.
Bayi bisa diberikan ikan laut ketika masuk usia 9 bulan.
2. Jangan berikan sayuran dengan tekstur kasar dan bergas
Sistem pencernaan bayi belum bekerja sempurna.
Usahakan orangtua tidak memberikan sayuran yang bertekstur kasar seperti kacang panjang, kangkung, kembang kol.
Jenis sayuran ini sebaiknya diperkenalkan saat anak berusia 1 tahun.
3. Jangan diberikan makanan mengandung gluten
Gluten adalah protein yang terdapat dalam biji-bijian seperti gandum.
Gluten beresiko menyebabkan alergi karena sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna.
Bayi diperkenalkan makanan ini pada usia 9 bulan.
4. Jangan gunakan penyedap rasa dan garam
Hindari garam, gula atau penyedap rasa lainnya saat membuat MPASI bagi Si Kecil.
Penyedap rasa mengandung natrium yang memengaruhi kinerja ginjal bayi yang belum sempurna.
5. Menunda pemberian putih dan kuning telur
Telur bisa menjadi makanan yang memicu alergi pada bayi. Jika bayi sudah berusia 9 bulan, orang tua bisa memberikan makanan kuning telur untuk bayi.
Setelah berusia satu tahun, orang tua bisa memberikan bayi putih telur.
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)