Bisnis

Cashlez Lebarkan Sayap ke Yogyakarta, Dukung Gerakan Non Tunai

Salah satu perusahaan payment agregator, Cashlez mengenalkan kantor terbarunya di Kota Yogyakarta, Selasa (10/9/2019) sore.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan
Tan Leny Yonathan CRO Cashlez (kanan) dan Steven Samudera Founder dan Komisaris Cashlez (kiri) saat menunjukkan sistem pembayaran non tunai yang ditawarkan oleh Cashlez usai membuka secara resmi kantor cabangnya di Kota Yogyakarta, Selasa (10/9/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Salah satu perusahaan payment agregator, Cashlez mengenalkan kantor terbarunya di Kota Yogyakarta, Selasa (10/9/2019) sore.

Pembukaan kantor di Kota Yogyakarta ini melengkapi lima cabang lainnya yang sudah beredar sebelumnya yakni Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Medan.

Tan Leny Yonathan CRO Cashlez menyebutkan dipilihnya Yogyakarta sebagai cabang terbaru Cashlez tak lain karena kota ini merupakan kota dengan aktivitas wisata yang cukup padat.

Selain itu, kata Leny, hadirnya Cashlez di Yogyakarta sekaligus menjadi upayanya untuk mendorong masyarakat untuk mulai terbiasa dengan transaksi non-tunai seperti yang tengah digalakkan oleh Bank Indonesia melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

D-Wallet Tingkatkan Transaksi Non Tunai

"Strategi awal kami dalam mendekatkan diri kepada pemilik usaha di Yogyakarta adalah dengan memberikan edukasi mengenai pembayaran non-tunai, karena melalui edukasi ini para pemilik usaha dapat lebih paham, baik dalam segi manfaat maupun penggunaannya," kata Leny ditemui wartawan usai pembukaan cabangnya di Kota Yogyakarta.

Lebih jauh, Leny berharap hadirnya Cashlez di Yogyakarta ini juga mampu meningkatkan transaksi non tunai di kawasan wisata.

Bukan tanpa alasan, langkah ini mengacu pada target wisatawan yang diterbitkan oleh Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif yang menyebut akan ada sekira 17 juta wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia pada tahun 2019 salah satunya berpotensi masuk ke Yogyakarta.

"Memudahkan pelaku usaha di Yogyakarta terutama kawasan destinasi wisata perlu sebuah sistem yang menerima pembayaran elektronik yang cepat, aman, dan dapat diandalkan. Kemampuan penerimaan pembayaran elektronik ini diharapkan mampu membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya," lanjutnya.

BNI Fokus menjadi Bank Penyalur Bantuan Pangan Non Tunai

Sejak hadir di Indonesia pada 2015, Cashlez menawarkan layanan Point of sale dan penerimaan pembayaran non tunai (kartu kredit, debit, e-wallet) dalam satu aplikasi.

Cashlez pun hingga kini telah digunakan oleh lebih dari 6.000 merchant terregistrasi mulai dari sektor UMKM hingga Enterprise di seluruh Indonesia.

Kedepan, Cashlez berharap mampu fokus dan terus berekspansi melalukan penetrasi pasar sehingga tercipta cashless society di Indonesia.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved