Kisah Mengerikan Bocah 8 Tahun Jadi Korban Bullying Sadis, Badannya Disiram Bensin Lalu Dibakar

Bocah itu harus berjuang antara hidup dan mati usai badannya disiram dengan bensin dan dibakar.

Editor: Rina Eviana
kolase Pixabay dan Mirror
Kisah Mengerikan Bocah 8 Tahun Jadi Korban Bullying Sadis, Badannya Disiram Bensin Lalu Dibakar 

Kisah Mengerikan Bocah 8 Tahun Jadi Korban Bullying Sadis, Badannya Disiram Bensin Lalu Dibakar

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang bocah berusia 8 tahun menjadi korban perundungan (bullying) mengerikan.

Tak hanya bullying verbal, bocah 8 tahun itu badannya disiram bensin lalu dibakar.

Dilansir Mirror Rabu (4/9/2019), kasus bullying sadis itu menimpa Kyrylo Yatsun di Dnipro, Ukraina.

Kyrylo Yatsun ditemukan dalam kondisi mengenaskan usai dibully oleh temannya di sekolah.

Bocah itu harus berjuang antara hidup dan mati usai badannya disiram dengan bensin dan dibakar.

Kejadian nahas itu bahkan membuat Yatsun harus menderita luka bakar serius hingga 35 persen.

Menurut saksi mata, saat itu para pelaku menyiram baju Yatsun dan menyulutkan korek api kepadanya.

Yatsun ketakutan dan menjerit dengan kencang karena merasakan sakit pada tubuhnya, namun para pelaku itu justru dengan santainya tertawa dan melarikan diri usai melakukan perbuatan keji itu.

Saat api mulai menjalar, beberapa orang yang melihatnya langsung bergegas membantu Yatsun dan mencoba melepaskan kaosnya yang terbakar.

Mereka juga berusaha memadamkan api dan memanggil mobil ambulans secepatnya.

Setelahnya, Yatsun dilarikan ke ruang perawatan dengan kondisi kritis dan harus menjalani operasi.

Dokter mencoba untuk menghilangkan bekas luka yang rusak di bagian kepala, lengan, dada dan pinggul Yatsun.

Kondisi Yatsun benar-benar kritis dan dokter berjuang untuk menyelamatkannya.

Artem Posunko dari Rumah Sakit Anak Daerah Dnipro mengatakan,

"Bocah itu dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius dengan luka bakar parah hingga 35 persen dari tubuhnya.

"Kami sedang melakukan berbagai upaya untuk membuatnya tetap hidup. Dia sadar dan dan dapat berbicara tetapi lukanya sangat serius dan bisa mengancam jiwanya."

Ibu bocah itu, Eugenia Yatsun tampak sangat terpukul dan terus berada di samping sang putera saat berada dikondisi kritis.

Ia mengaku sangat terkejut saat mendapat kabar sang putra terluka.

"Saya sedang memasak di rumah ketika beberapa anak mendatangi rumah dan mengatakan bahwa Kyrylo Yatsun terluka. Saya berlari keluar dan melihat anak saya terbaring di tanah. Kulit perut dan kakinya terbakar parah. Dia mengatakan kepada saya bahwa mereka memang sengaja melakukannya. Mereka bukan anak-anak, mereka adalah monster," kata sang ibu.

Pihak kepolisian yang mengetahui hal tersebut bergegas melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku yang membakar dan membully Yatsun.

Anna Starchevskaya, juru bicara kepolisian mengatakan, "Para tersangka mengaku bahwa mereka tidak berniat untuk membakar korban, dan itu adalah sebuah kecelakaan."

Namun saat ini polisi masih akan tetap melakukan investigasi untuk mendapatkan kepastian.

Apabila mereka terbukti bersalah, mereka akan ditindak sesuai hukum dan ditempatkan di fasilitas pemasyarakatan khusus untuk anak di bawah umur.

Sementara itu, Kyrylo Yatsun sendiri menghabiskan waktunya sampai dua bulan untuk menjalani operasi pencangkokan kulit dan pemulihan secara mental dan juga psikis.(*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved