MITOS Lagu Nina Bobo, Bermula dari Nyanyian untuk Helenina Anak Keturunan Belanda Jawa

Lagu ini terkait engan nama seorang gadis kecil keturunan Belanda bernama Helenina Mustika Van

Editor: Iwan Al Khasni
IST
ILUSTRASI 

Siapa sih yang tak kenal dengan lagu pengantar tidur berjudul 'Nina Bobo'. Lagu ini seolah menjadi template bagi orangtua di tanah air saat hendak menidurkan buah hati. Tak diketahui secara pasti kapan lagu ini dibuat, namun ada dugaan bahwa lagu ini terkait erat dengan nama seorang gadis kecil keturunan Belanda bernama Helenina Mustika Van Rodjnik.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (IST)

Identitas Helenina Mustika Van Rodjnik

Helenina Mustika Van Rodjnik disebut-sebut sebagai seorang gadis perempuan anak dari Kapten Van Rodjnik, seorang warga Belanda yang menikah dengan seorang penari asal Jawa bernama Mustika.

Tidak ada acuan yang kuat, namun disebutkan bahwa Helenina lahir pada tahun 1871.

Asal Usul Lagu Nina Bobo

Singkat cerita, Helenina kerap kali mengalami sulit tidur setiap malamnya.

Inilah yang membuat kedua orangnya mencari berbagai cara supaya Helenina bisa tenang dan tidur dengan mudah.

Salah satunya menciptakan senandung dengan irama tenang dengan maksud supaya Helenina juga bisa ikut tenang.

Lama ia melantunkan senandung itu hingga kemudian Van Rodjnik meminta istrinya untuk membuatkan lirik senandung tersebut.

Hingga akhirnya, diperolehlah lirik berjudul Nina Bobo yang ditambahi dengan kalimat untuk menakut-nakuti 'digigit nyamuk' lantaran di rumah mereka memang banyak nyamuk.

Diceritakan lagi bahwa pada tahun 1875, Helenina menderita sakit demam yang membuatnya menangis setiap malam.

Saking panasnya, ia bahkan sampai menderita kejang.

Tidak ada cara lain yang dengan mudah dilakukan selain menyanyikannya lagu Nina Bobo, sambil berharap anaknya bisa lekas tidur.

Sayangnya, Helenina meninggal akibat demam itu pada 1878.

Kedua orangtuanya sangat terpukul atas kematian putrinya kecilnya.

Sepekan setelah Helenina dimakamkan, mereka mengalami peristiwa yang tak masuk akal.

Mustika, tiba-tiba menyanyikan lagu Nina Bobo.

Sang suami penasaran menanyakan alasan istrinya menyanyikan lagu tersebut.

Menurut pengakuan Mustika, ia mendengar ada suara Helenina yang sedang menangis.

Entah karena guncangan psikologis atau bukan, namun Mustika masih terus menyanyikan lagu itu hingga bertahun-tahun setelah kematian anaknya itu.

Pada tahun 1929, Mustika meninggal dunia, meninggalkan suaminya hidup seorang diri di rumah itu.

Lagi-lagi, cerita yang belum ada dasar kuat tapi sudah kadung beredar itu menyebutkan bahwa arwah Helenina kerap kali menghantui ayahnya.

Bahkan sang ayah sempat terbangun ketika mendengar suara tangisan anak kecil. Kemudian anak kecil itu bertanya 'Kok papa nggah nanyi buat Nina?"

Begitulah cerita yang beredar viral di dunia maya tentang asal usul lagu Nina Bobo dan sosok Helenina.

Cerita itu sama sekali tidak memiliki dasar kuat, namun direproduksi terus-menerus hingga menjadi legenda urban yang diyakini kebenarannya. ( Tribunjogja.com | Mon )

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved