Liga 2 2019
Tak Berdaya di Markas Persik Kediri, PSIM Yogyakarta Takluk 2 Gol Tanpa Balas
PSIM Yogyakarta benar-benar dibuat tidak berdaya kala melawat ke markas Persik Kediri, di Stadion Brawijaya, Kediri, pada lanjutan Liga 2 2019.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta benar-benar dibuat tidak berdaya kala melawat ke markas Persik Kediri, di Stadion Brawijaya, Kediri, pada lanjutan Liga 2 2019, Senin (2/9/2019) sore.
Ya, Laskar Mataram dipaksa menelan kekalahan dua gol tanpa balas.
Tribunjogja.com mencatat, brace penyerang muda Persik, Septian Bagaskara, masing-masing pada menit ke-60 dan 65, menjadi mimpi buruk bagi tim besutan Aji Santoso ini.
Hasil minor ini sekaligus menjadi kekalahan beruntun dalam dua pertandingan terakhir yang dilakoni PSIM Yogyakarta.
• Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah
Walau begitu, posisi klub berlogo Tugu Pal Putih di puncak klasemen sementara Grup Timur, dengan koleksi 21 angka, masih belum tergusur.
Walau begitu, jarak poin dengan tim-tim di bawahnya, yakni Mitra Kukar, Persis Solo dan Persik Kediri, praktis semakin tipis, atau hanya satu angka saja.
Karena itu, posisi Laskar Mataram bisa dikudeta sewatu-waktu, andai tak bisa lepas dari tren negatinya.
PSIM tak sanggup keluar dari tekanan tuan rumah di 10 menit pertama.
Praktis, barisan pertahanan Laskar Mataram dipaksa berjibaku meladeni gempuran tiada henti dari anak-anak Macan Putih, yang dikomando gelandang kawakan Faris Aditama.
Walau begitu, PSIM Yogyakarta mampu mendapat peluang emas pertamanya saat pertandingan memasuki menit ke-15.
• Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta, Babak Pertama Berakhir Imbang Tanpa Gol
Sayang, sepakan keras kaki kiri yang dilepaskan Saldi Amirudin dari ujung kotak penalti, mendarat tepat di pelukan penjaga gawang Junaidi.
Bahkan, di tengah pressing tinggi yang diterapkan Persik, PSIM Yogyakarta kembali mendapat kesempatan.
Bermula dari counter attack di menit ke-20, Cristian Gonzales berhasil melepas sontekan dari sudut sempit.
Tapi, lagi-lagi, kiper sigap mengamankan.
Menit ke-45, pasukan Naga Jawa sejatinya berhak mendapat hadiah penalti, setelah umpan silang Ichsan Pratama membentur tangan pemain Persik.
Namun, wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran, meski dihujani protes pemain PSIM Yogyakarta.
Dari pantauan Tribunjogja.com, memasuki awal babak ke dua, tuan rumah kembali memegang kendali permainan.
Bahkan, gawang PSIM Yogyakarta hampir bobol di menit ke-49. Berdiri bebas menerima crossing Edo Febriansyah dari flank sisi kiri, heading Rudi Foler melambung di atas mistar.
• Jelang Persik Kediri Vs PSIM Yogyakarta - Laskar Mataram Berambisi Balas Kekalahan
Petaka bagi Laskar Mataram benar-benar tiba pada menit ke-60.
Buruknya koordinasi lini belakang PSIM Yogyakarta, plus blunder Hisyam Tolle dan I Putu Pager, berhasil dimanfaatkan oleh Septian Bagaskara, yang dengan mudah mencocor bola ke gawang kosong.
Hanya berselang lima menit, striker Timnas U-22 itu mencatat brace, sekaligus menggandakan keunggulan Persik Kediri.
Kali ini, Bagaskara dengan jeli memanfaatkan bola rebound di mulut gawang, hasil antisipasi yang kurang sempurna dari kiper PSIM Yogyakarta.
Tertinggal dua gol, Laskar Mataram sama sekali tidak menunjukkan respon menjanjikan.
Ya, begitu kesulitan menembus kotak penalti, praktis Ichsan Pratama dan kolega urung menciptakan satu peluang emas pun di sepanjang babak ke dua. (*)