Liga Indonesia
Kalah dari Persik Kediri Pelatih PSIM Yogyakarta Sebut Permainan Cukup Berimbang
Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso, menilai pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Persik Kediri berjalan cukup seimbang.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso, menilai pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Persik Kediri berjalan cukup seimbang.
Namun ia tak menampik, buruknya koordinasi di lini belakang menjadi penyebab kekalahan timnya.
Seperti di ketahui, PSIM Yogyakarta gagal meraih kemenangan kala melawat ke kandang Persik Kediri dalam lanjutan Liga 2 2019 wilayah Timur.
Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (2/9/2019) sore, tim berjuluk Laskar Mataram takluk dengan skor 2-0.
• PSIM Gagal Wujudkan Misi Balas Dendam Setelah Takluk 2-0 dari Persik Kediri
Dua gol kemenangan Persik Kediri tercipta lewat situasi rebound memanfaatkan kurang sempurnanya koordinasi lini belakang tim berjuluk Laskar Mataram tersebut.
Bomber tuan rumah, Septian Bagaskara dengan mudah mencocor bola rebound sebanyak dua kali untuk menjadi gol dimenit ke 60 dan 65.
"Sebenarnya permainan cukup seimbang ya. Hanya saja dua gol yang terjadi akinay kesalahan-kesalahan pemain kami dan ini akan jadi bahan evaluasi," ujar Aji Santoso saat jumpa pers usai laga, Senin (2/9/2019).
Menurut mantan juru taktik Timnas U-23 tersebut, kesalahan yang terjadi di lini belakang timnya merupakan sesuatu yang wajar terjadi di dalam sebuah pertandingan.
• Tak Berdaya di Markas Persik Kediri, PSIM Yogyakarta Takluk 2 Gol Tanpa Balas
"Ya sebenarnya dia tidak ingin membuat kesalah sih. Tapi dalam sepakbola apa saja bisa terjadi," ujar Aji.
Ketika tertinggal 2 gol, menurut eks pelatih Persela Lamongan itu, dirinya telah mencoba melakukan perubahan taktik dengan menurunkan dua striker.
Namun, pasokan bola yang kurang kepada Christian Gonzales dan Aldaier Makatindu membuat skema kurang berjalan baik.
"Ini akan kami evaluasi untuk kedepannya," pungkas Aji.(TRIBUNJOGJA.COM)