Banser DIY : Papua Tetap Indonesia, NKRI Harga Mati

Muhammad Khozen mengajak seluruh anggota Banser di DIY untuk tidak percaya terhadap berita-berita hoax.

Penulis: Andreas Desca | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Andreas Desca Budi Gunawan
Banser DIY yang menyatakan bahwa NKRI harga mati, Senin (2/9/2019) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA, YOGYA - Ratusan warga yang tergabung dalam wadah Solidaritas Masyarakat Yogya Cinta Papua Damai menggelar aksi damai di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (2/9/2019).

Dalam aksinya kal ini, para peserta aksi ini menyuarakan terkait NKRI harga mati.

Aksi solidaritas ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dari berbagai usia.

Satu di antaranya yakni Banser DIY yang menyatakan bahwa NKRI harga mati.

Banser DIY tidak menginginkan perpecahan ada di Indonesia.

Pembina Banser DIY, Muhammad Khozen, mengajak seluruh anggota Banser di DIY untuk tidak percaya terhadap berita-berita hoax.

"Jangan percaya berita hoax, karena saat ini banyak sekali berita hoax yang beredar di dunia maya. Berita hoax ini sangat berpengaruh bagi kesatuan dan kesatuan Indonesia," ujarnya.

Muhammad Khozen juga menambahkan untuk menyaring dan memilah berita yang diterima.

"Sebagai warga negara yang baik dan cerdas, baiknya harus bisa memilih dan memilah berita maupun kabar yang didapatkan. Karena kitalah (warga negara) kunci persatuan Indonesia, jadi jika mau membagikan sebuah berita wajib disaring," imbuhnya.

"Papua tetap Indonesia, NKRI harga mati," serunya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved