Amalan Puasa Tahun Baru Islam 1 Muharram, Waktu dan Keutamaannya
Selain berdoa, bersedekah dan memperbanyak amal saleh, ada ibadah yang dikerjakan ketika bulan Muharram yaitu puasa.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Amalan Puasa Tahun Baru Islam 1 Muharram, Waktu dan Keutamaannya
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri
TRIBUNJOGJA.COM - Tahun Baru Islam 1 Muharram atau 1 Suro akan jatuh pada Minggu, 1 September 2019. 1 September akan menjadi Tahun Baru Islam ke 1441 Hijriah.
Menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriah atau 1 Muharram, biasanya ada tradisi dan amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari islamicfinder.or via bangkapos.com, sebagai bulan pertama dalam Tahun Baru Islam, bulan Muharram memegang peranan yang sangat penting dalam Islam.
Selain berdoa, bersedekah dan memperbanyak amal saleh, ada ibadah yang dikerjakan ketika bulan Muharram yaitu puasa.
Dikutip dari nu.or.id, puasa Muharram adalah puasa yang sangat dianjurkan selain puasa Ramadan. Sesuai dengan rujukan hadis riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah.
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»
Artinya : Rasulullah SAW berkata, "Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah salat malam.”
Hadis ini menjelaskan tentang puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini dikerjakan bagi yang mampu. Namun hadis di atas tidak menunjukkan waktu kapan untuk melakukan puasa di bulan Muharram.
Menurut hadis lain yaitu, Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi (syarah sunan Tirmidzi) menyebutkan tentang tiga keutamaan untuk berpuasa di bulan Muharram :
صَوْمِ الْمُحَرَّمِ ثَلَاثَةٌ الْأَفْضَلُ أَنْ يَصُومَ يَوْمَ الْعَاشِرِ وَيَوْمًا قَبْلَهُ وَيَوْمًا بَعْدَهُ وَقَدْ جَاءَ ذَلِكَ فِي حَدِيثِ أَحْمَدَ وَثَانِيهَا أَنْ يَصُومَ التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ وَثَالِثُهَا أَنْ يَصُومَ الْعَاشِرَ فَقَطْ
Puasa di bulan Muharram ada tiga yang bisa dikerjakan:
1. Puasa paling utama dilakukan di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya.
2. Puasa di hari kesembilan dan kesepuluh bulan Muharram
3. Puasa di hari kesepuluh saja
Selain puasa pada hari kesembilan dan kesepuluh, ada puasa sunnah lain yang bisa dilakukan di bulan Muharram. Yaitu puasa Senin-Kamis dan puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 (ayyamul bidh).
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)