BREAKING NEWS : Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Blitar

TRIBUNJOGJA.COM - Warga di bantaran sungai Brantas, tepatnya di dekat penyebarangan Pema, Dusun Wadang, Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi, Kamis (29/8/2019).

Mayat bayi berkelami perempuan tersebut ditemukan mengambang di aliran Sungai Brantas dan dalam kondisi sudah mulai membengkak.

Ruli Agung Setyawan, pekerja perahu penyeberangan Pema, mengatakan sempat melihat mayat bayi mengambang di pinggir Sungai Brantas.

Lalu ada salah satu warga yang berusaha membawa mayat bayi itu ke pinggir.

"Mayatnya mengambang terbawa arus sungai dari timur. Posisinya di pinggir. Lalu ada warga yang meraihnya menggunakan kayu," katanya.

• Cerita Penemuan Mayat Bayi dalam Kaleng Biskuit di Selokan Mataram Kalasan, Seperti Ini Kronologinya

Dari awal, warga sudah tahu benda yang mengapung di sungai itu mayat bayi. 

Sebab, ada warga sudah mengikuti mayat bayi itu sejak terbawa arus sungai dari arah timur.

"Warga sudah tahu ada mayat bayi terbawa arus sejak di penyebarangan Kaliwungu, posisinya di timur penyebaran Pema," ujarnya.

Peristiwa penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke Polsek Wonodadi.

Polisi segera ke lokasi untuk mengevakuasi mayat bayi.

Kondisi mayat bayi sudah membengkak.

Tali pusar masih menempel di perut bayi.

Polisi membawa mayat bayi itu ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar. 

Sebelumnya, kasus penemuan mayat bayi juga menggegerkan warga di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman pada Rabu (28/8/2019).

• Arkeolog Temukan Ratusan Kerangka Anak di Peru, Diduga Jadi Tumbal untuk Hentikan El Nino

Mayat bayi tersebut ditemukan oleh warga berada di dalam kaleng biskuit.