Klub Makin Percaya Talenta Muda, Timnas U-22 Punya Banyak Pilihan Pemain

TRIBUNJOGJA.COM - Sebanyak 26 pemain ambil bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-22, yang bergulir di Yogyakarta, pada 25-31 Agustus 2019.

Jumlah tersebut, menambah daftar 48 talenta yang sudah diseleksi, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri pun mengaku cukup terkesan dengan kemampuan sejumlah pemain yang dipanggilnya dalam seleksi pamungkas jelang SEA Games 2019 ini.

Namun, ia masih ingin mengamati lebih jauh karakter masing-masing pemain.

• Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah

Dari pantauan Tribunjogja.com pada training di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Mlati, Sleman, Selasa (27/8/2019) pagi, Indra langsung menggeber skema taktik, yang ditekankan pada ball possesion, serta kecepatan transisi dari bertahan ke menyerang, maupun sebaliknya.

"Sejauh ini saya masih mengamati ya, di sini tentu beda dengan di U-19 yang saya pernah latih dulu, di situ saya bikin pemain. Kalau sekarang, di U-22, saya harus lebih menikmati, serta memilih pemain yang benar-benar layak," terangnya.

Pria yang kini menjabat sebagai konsultan pembinaan usia dini PSIM Yogyarta itu juga memberikan apresiasi kepada klub-klub kompetisi kasta tertinggi, yang mulai mempercayakan tempat di starting eleven untuk para pemain mudanya, terutama di bawah 22 tahun.

Sejauh ini, Persipura Jayapura yang selama ini rutin melahirkan talenta-talenta berbakat, memang paling menonjol, dengan mengirimkan tiga pemain sekaligus dalam TC di Yogyakarta.

• Zamzani Tak Mengira Dapat Kesempatan Dipanggil ke Pemusatan Latihan Timnas U-22

Ketiga nama itu, yakni Todd Rivaldo, David Kevin dan Gunansar Mandowen. 

Tak mau ketinggalan, tim promosi PSS Sleman turut menyumbang dua nama pada diri Irkham Zahrul Mila dan Sidik Saimima.

Selain itu, masih ada Muhammad Hamdan Zamzani yang kini sedang melakoni masa peminjaman bersama klub Liga 2, Babel United.

Indra menyebut, nama-nama itu dipanggil lantaran mendapat jam terbang cukup besar di level klub, baik di Liga 1, maupun Liga 2.

Dengan begitu, mereka pun memiliki bekal pengalaman bertanding dalam tensi  tinggi, yang didapatnya dari kompetisi resmi.

"Pemain-pemain kelahiran 97 di klub itu sekarang banyak ya. Pemain baru muncul karena pelatih mulai konsisten memberi kesempatan pada pemain muda. Makanya, mereka ini kita coba ya, untuk bergabung dalam TC," terangnya pada Tribunjogja.com.

• Hanya Boleh Mainkan 20 Nama di SEA Games, Timnas U-22 Cari Pemain Versatile

Namun, karena melimpahnya talenta muda berbakat, juru taktik yang sempat membesut Bali United itu pun dituntut memutar otak untuk memilih penggawa yang benar-benar siap.

Pasalnya, hanya 40 pemain saja yang bisa didaftarkan dalam entry by name.

Ya, dari 48 nama yang dipanggil dan sudah melakoni proses seleksi, nantinya dikerucutkan menjadi 40 pemain saja guna didaftarkan entry by name.

Namun, yang dapat diturunkan di SEA Games hanya 20 nama, termasuk lima pemain senior yang disertakan di dalamnya.

"Makanya, saya katakan pada mereka ya, walaupun nanti tidak masuk skuat, mereka sudah punya stempel pernah dipanggil tim nasional. Jadi, kalau nanti ada yang tidak masuk, bukan berarti mereka jelek, tapi saya pilih yang paling bagus," tegasnya. (*)