MotoGP

Pengakuan Marquez yang Merasa Marah Telah Ditikung 2x Jelang Garis Finis di Dua Seri MotoGP 2019

Pengakuan Marquez yang Merasa Marah Telah Ditikung 2x Jelang Garis Finis di Dua Seri MotoGP 2019

Editor: Yoseph Hary W
Twitter/@Rins42 via gridoto.com
Alex Rins mengasapi Marc Marquez di MotoGP Inggris berkat manuver switch-back. 

Pengakuan Marquez yang Merasa Marah Telah Ditikung 2x Jelang Garis Finis di Dua Seri MotoGP 2019

Marc Marquez mengakui betapa ia merasa marah telah dua kali disalip pesaingnya jelang garis finis sehingga ia gagal menang di dua seri balapan MotoGP 2019

Marquez kemudian berdalih ketika harus menambah kecepatan motornya karena khawatir bensinnya akan habis. 

Jika harus membandingkan mana yang lebih menyakitkan, ditikung Andrea Dovizioso atau Alex Rins, Marquez mengakui kemenangan Dovi di Austria lebih menyakitkan. 

Pasalnya, Dovi merupakan pesaing terberatnya saat ini dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2019

Namun demikian, dua ditikung lawan di saat ia hampir melewati garis finis tetaplah ia akui sebagai hal yang membuatnya marah. 

Valentino Rossi Melempem Lagi di MotoGP Inggris, Tak Mau Salahkan Siapa pun, Ini Dia Penyebabnya

Klasemen Sementara MotoGP 2019, Marc Marquez Masih Kokoh di Posisi Puncak

Hasil MotoGP Inggris 2019, Alex Rins Juara, Marquez Peringkat 2, Rossi 4

Ia marah ketika kehilangan dua kali kesempatan menjadi kampiun pada dua balapan terakhir demi mengukuhkan dominasinya dalam merebut gelar juara dunia MotoGP 2019, dikutip Tribunjogja.com dari bolasport.com.

Marc Marquez yang meraih pole position pada balapan MotoGP Inggris 2019 harus finis sebagai runner-up.

Alex Rins (Suzuki Ecstar) secara mengejutkan berhasil melewati garis finis lebih dulu dari Marquez di tikungan terakhir Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019) pada balapan yang berlangsung selama 20 putaran tersebut.

Sebelumnya di MotoGP Austria, Marc Marquez juga gagal finis pertama setelah disalip Andrea Dovizioso (Ducati) meski mengawali balapan dari posisi pertama.

Marquez pun mengaku marah karena kalah dalam balapan kedua berturut-turut di tikungan terakhir.

Namun demikian, dia menerima kekalahan ini karena telah menjaga peluang menjadi juara dunia.

Marquez kini masih memuncaki klasemen sementara pembalap setelah mengoleksi 250 poin atau unggul 78 poin atas Dovizioso yang menempati urutan kedua klasemen.

Pada balapan MotoGP Inggris, Marquez terus menerus berada di bawah tekanan Rins pada lap terakhir balapan MotoGP Inggris.

Rins secara mengejutkan melewati Marquez setelah melewati dari sisi dalam tikungan terakhir.

Saat itu, Marquez terpaksa melebar menjelang menyentuh garis finis.

Meskipun mengakui rasa sakit dari dua kekalahan beruntun telah sulit untuk diambil, dia sangat ingin fokus dalam perebutan gelar dunia MotoGP. 

Dovizioso secara tidak sengaja gagal finis setelah terlibat kecelakaan dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada lap pembuka.

"Saya memiliki mentalitas seorang pemenang dan jika saya kalah ketika bermain PlayStation saya akan marah. Jadi. tentu saja saya marah karena kalah di tikungan terakhir," kata Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Bisa dikatakan bahwa kami berada di bagian terburuk dari balapan karena dua balapan berturut-turut finis di posisi kedua," ujar Marquez.

Namun, Marquez mengatakan bahwa tujuan utama yang hendak dia capai adalah menjadi juara dunia, bukan memenangi balapan.

"Dengan strategi semacam ini kami meningkatkan keunggulan itu dan ini yang paling penting," aku Marquez.

Ditanya kekalahan mana yang lebih menyakitkan baginya, Marquez memilih kemenangan Dovizioso di Austria mengingat dia adalah rival utama pada MotoGP musim ini.

"Hari ini sakit kurang lebih karena cara yang sama. Tetapi, saya menambah 20 poin dalam klasemen dan dua minggu lalu lebih buruk."

Pemegang lima gelar juara dunia itu juga mengaku tidak bisa meningkatkan kecepatan saat balapan karena khawatir akan menghabiskan bahan bakar pada motornya alias bensin.

"Sulit untuk bertahan karena saya tidak tahu kelemahannya. Tetapi, saya mencoba untuk melakukan strategi saya di tengah perlombaan untuk mengikutinya," ucap Marquez.

"Saya mengikuti Rins selama beberapa putaran untuk menghemat ban, bahan bakar dan untuk mengetahui di mana dia berjuang, dia menutup sedikit lagi. Lalu kami kehilangan mungkin satu detik dalam satu putaran dan saya melihat bahwa Maverick (Vinales) akan menyusul."

"Jadi saya berkata, oke, saya tidak peduli dengan kemenangan. Saya hanya peduli dengan poinnya," ujar Marquez.

Marquez dan pembalap MotoGP lainnya akan melanjutkan persaingan dengan mengikuti serangkaian jadwal MotoGP 2019 Italia di Sirkuit San Marino pada 13-15 September.

Jadwal Liga Champions dan Jam Tayang Drawing Fase Grup Liga Champions Live Streaming UEFA.com

(*/ Tribunjogja.com )

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved