Sama-sama Emosional, Begini Saran Kak Seto untuk Nikita Mirzani dan Mantan Suami

Nama Nikita Mirzani kembali menghiasi media. Kali ini, ia dituduh sebagai ibu yang menelantarkan sang anak. Tuduhan itu terlontar dari mulut mantan

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
instagram.com/nikitamirzanimawardi_17
Nikita Mirzani dan Kak Seto 

TRIBUNJOGJA.COM - Nama Nikita Mirzani kembali menghiasi media.

Kali ini, ia dituduh sebagai ibu yang menelantarkan sang anak.

Tuduhan itu terlontar dari mulut mantan suami, Sajad Ukra karena dirinya merasa dihalangi oleh Nikita untuk bertemu dengan sang putra.

Menanggapi tuduhan itu, Nikita pun menyempatkan diri menerima kedatangan Kak Seto, psikolog anak Indonesia di rumahnya.

Giliran Kak Seto yang buka suara terkait polemik mantan suami istri itu.

Menurutnya, baik Sajad dan Nikita perlu mengambil jalur mediasi untuk kepentingan perkembangan sang anak.

Sepatutnya, sebagai orangtua, keduanya tak menutup jalur pertemuan antara anak dengan bapak atau ibu.

Dituduh Telantarkan Sang Buah Hati oleh Mantan Suaminya, Nikita Mirzani Panggil Kak Seto
Dituduh Telantarkan Sang Buah Hati oleh Mantan Suaminya, Nikita Mirzani Panggil Kak Seto (instagram.com/nikitamirzanimawardi_17)

"Masalah ini sebetulnya sudah cukup lama. Kami diminta Ibu Elza selaku pengacara Pak Sajad untuk bisa hubungi Nikita"

"Bagi kami, hak setiap anak adalah mengetahui kedua orangtuanya sehingga tak boleh ada penutupan akses," ujar Kak Seto.

Dugaan Nikita yang tak ingin bermediasi ternyata ditampik oleh Kak Seto.

Ia mengatakan Nikita mau untuk bermediasi dengan Sajad.

Tetapi, Nikita betul-betul menutup komunikasi Sajad dengan anaknya.

"Pada waktu saya datang ke tempat Nikita, dia memang menyatakan boleh-boleh saja untuk mediasi,"

"Tapi caranya bagaimana. Selalu itu yang dibahas," ungkapnya.

Bagi Kak Seto, keduanya masuk dalam tahap emosional tinggi.

Padahal, untuk menghadapi masalah perkawinan seperti ini, perlu diselesaikan dengan kepala dingin.

Sementara itu, pengacara Sajad, Elza Syarif menegaskan kliennya tidak berniat untuk mengambil si putra.

Ia menanggapi kekhawatiran Nikita jika sang anak tak lagi berada di sisinya. 

Sajad tak ingin merampas hak asuh karena sekarang ia tinggal di Singapura.

Itu bukan perkara mudah membawa anak-anak.

Sajad Ukra, mantan suami Nikita Mirzani angkat bicara melalui pengacaranya, Cindy Ancia tentang tudingan Nikita yang menyebut Sajad tidak pernah memberi nafkah selama pernikahan.

Cindy mengungkapkan jika tudingan yang dilontarkan Nikita itu tidak benar, dan menyebut jika Sajad bertanggung jawab mulai dari Nikita hamil putra mereka, ..... hingga kini.

"Ada buktinya. Dari awal hamil kami kasih bayaran. Waktu lahiran pas biaya penyimpana ari-ari (uangnya) dikasih Sajad," ungkap Cindy, dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Menurutnya, Sajad memberikan sejumlah uang yang ditransfer melalui rekening Nikita setiap bulannya.

"Bulanan dikasih Rp 6 juta atau 620 dollar Singapura. Bulan Agustus juga ada. Ini waktu Azka lahir biaya simpan ari-ari," katanya.

"Jadi tiap bulan dikasih Sajad kepada rekening Nikita. Perihal dia terima apa enggak, itu statement dia. (Sajad) sudah jalani kewajibannya," imbuhnya.

Pihaknya menyayangkan jika Nikita menyebut jika Sajad tidak pernah memberikan uang bulanan, baik untuknya maupun untuk Azka.

Selain itu, menurut Cindy, Sajad juga kecewa karena Nikita tidak memperbolehkan dirinya bertemu dengan sang putra.

"Memang enggak bisa, enggak dikasih," ujar Cindy.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari ) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved