7 Rekomendasi Kafe Hits 24 Jam di Kota Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Kota Yogyakarta punya banyak tempat wisata maupun tempat makan.

Berbagai jenis kafe, restoran, warung makan, semua tersedia di kota Yogyakarta.

Kafe sekarang ini menjadi tempat nongkrong, mengerjakan tugas atau kerjaaan dan menawarkan harga murah untuk menarik minat pengunjung.

Selain fasilitas wifi, kafe dibuat dengan desain interior menarik membuat pengunjung betah untuk berlama di tempat.

Makanan dan minuman dikafe juga tak kalah menarik dan kekinian. Cocok untuk foto di media sosial.

• 11 Rekomendasi Kafe Jogja Kekinian dan Hits Dekat Kampus di Yogyakarta

• 11 Rekomendasi Kafe Kekinian dan Hits di Kota Yogyakarta yang Perlu Kamu Tahu

• Lima Rekomendasi Korean Kafe Murah di Kota Yogyakarta

Buat pengunjung yang membutuhkan kafe yang buka sampai pagi, ada beberapa kafe di Yogyakarta yang buka 24 jam.

Kafe ini cocok untuk wisatawan, mahasiswa, dan pekerja yang membutuhkan tempat nyaman untuk nongkrong dan memakai wifi.

Berikut 7 rekomendasi kafe yang buka sampai 24 jam di Yogyakarta dikutip dari berbagai sumber :

1. Letravail Coffee

Kafe 24 jam yang punya wifi cepat cocok untuk mengerjakan tugas. Kafe ini punya desain interior menarik dan tempatnya nyaman. Cocok buat kumpul komunitas dan menyediakan berbagai menu kopi. Alamatnya ada di Jl. Pintu Selatan UPN No.7, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Point Cafe Malioboro

Kafe point yang berada di jalan Malioboro, berada di dalam Indomaret Point. Kafe ini menyediakan menu olahan kopi dan minuman lain. Selain itu kafe ini juga menyediakan camilan. Namun tempatnya cukup kecil untuk nongkrong ramai. Alamatnya di Jl. Malioboro No.179, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

3. Loko Coffee Shop

Kafe kopi yang menyediakan kopi sebagai menu utama ini cocok untuk dicoba. Kafe ini juga dekat dengan stasiun tugu Yogyakarta.

Jadi bisa menikmati kopi sembari menonton lalu lalang kereta api yang melintas.

Tema kafe ini madalah Medang, Madang, Jagongan atau dalam bahasa Indonesia adalah makan, minum dan nongkrong.

Kafe Loko juga menyajikan makanan minuman tradisional Yogyakarta dengan harga terjangkau.

Jam 00.00 – 07.00 kafe ini menyajikan makanan seperti seperti Brongkos Koyor, Gudeg Koyor dan sajian tradisional maupun modern lainnya.

Pukul 07.00 pagi sampai 00.00 tengah malam, kafe ini menghidangkan makanan dan minuman seperti bakmi goreng, nasi goreng, chicken cordon bleu dan kopi lokal.

4. Legend Coffee

Legend Coffee adalah kafe kopi hits di Yogya. Anak muda Yogya pasti pernah mengunjungi kafe ini.

Letaknya strategis tidak jauh dari pusat kota. Ramai ketika malam Minggu. Arsitek kafe ini juga didesain unik dan menarik dengan konsep ala Bangunan Belanda.

Suasananya juga cantik ketika dimalam hari.

5. Mister Burger

Burger adalah makanan asal Amerika Serikat. Di Kota Yogyakarta sendiri ada kafe Mister Burger yang menyediakan makanan cepat saji harga pelajar.

Mister burger embuka cabang dibeberapa kota. salah saunya di pinggir Jalan Jendral Sudirman. Jalan tersebut merupakan jalan utama kota Yogyakarta.

Meski berada dipusat kota harga makanan yang disajikan terjangkau. tempat kafenya luas dan kekinian cocok untuk nongkrong. Kafe ini juga buka 24 jam.

6. Peacock Coffee

Kafe yang punya onsep minimal, kekinian, dengan wifi cepat ini menjadi rekomendasi buat mengerjakan tugas dan nongkrong.

Kafe 24 jam ini juga menyediakan harga terjangkau cocok untuk pelajar. Ada berbagai jenis kopi yang dibanderol mulai 25ribu rupiah saja.

Harga makanan juga terjangkau mulai Rp10.000,00. Kafe ini juga cocok untu foto-foto di sosial media.

7. Warkop Semesta

Warkop Semesta menyajikan pemandangan taman yang asri. Warung Kopi ini punya disain yang kekinian cocok untuk anak muda yang suka nongkrong bersama teman-temannya.

Selain itu desain taman juga dibentuk tradisional ala rumah Jawa tempo dulu. Tempat ini cocok untuk pengunjung yang membutuhkan kenyamanan.

Alamat: Jl. Abu Bakar Ali No.2, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta

(*)

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)