Wisata Kampung Horor di Semarang, Isinya Genderuwo, Pocong Hingga Kuntilanak Naik Ninja

Andriawan (31) Manager Sunrise HIll mengatakan spot foto seluas area 1.092 m2 memiliki beragam tema. Tema yang disediakan antara lain Kampung Halloween, Joglo Foto Studio, Wahana Permainan, Kolam Renang, Playground, Rumah Terbalik, dan Rumah Labirin Kaca.

Selain menghadirkan hiburan tematik, nyaris tak ada lokasi yang tak luput dari sentuhan nyeni. Pada beberapa titik terdapat ornamen-ornamen sebagai lokasi foto ikonik dan hiasan dinding berupa diorama di beberapa dinding.

• Objek Wisata Murah yang Tak Jauh dari Kota Jogja

Yang menjadikan Sunrise Hill dengan lokasi lain ialah tema Kampung Hallowen atau Kampung Horror yang menghadirkan sosok hantu-hantu lokal maupun mancanegara sebagai tema hiburan dan foto.

Waktu operasional Sunrise Hill mulai pukul 8.00-18.00 setiap hari.

"Untuk saat ini kami yang pertama menghadirkan spot foto bertema horor. Sementara ini kami buka hingga pukul 18.00, ke depannya kami akan buka hingga malam," tuturnya.

Tiket masuk seharga Rp 30 ribu per orang dengan ketinggian minimal 80 cm, pengunjung di bawah 80 cm bisa masuk cuma-cuma.

Tiket masuk dapat untuk memasuki semua area di Sunrise Hill kecuali Joglo Foto Studio dan wahana permainan berbayar.

Hingga akhir Agustus 2019 terdapat promo potongan harga tiket masuk sebesar 50% bagi pengunjung yang mengikuti akun Instagram Sunrise Hill.

"Diskon 50% bagi pengunjung yang mengikuti akun Instagram @sunrisehill_gedong_songo," ungkapnya.

Sunrise Hill terletak di Dusun Darum Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Sunrise Hill berada 200 meter sebelum Candi Gedong Songo.

Fasilitas yang diperoleh pengunjung selain wahana bermain ialah aula, restoran, maupun lesehan dengan harga makanan mulai Rp 15.000-Rp 30.000, minuman mulai Rp 4.000-Rp 22.000. Bagi pengunjung yang datang, tidak dipungut biaya parkir, baik pengunjung yang mengendarai roda dua maupun roda empat. (arh/TRIBUN JATENG)