Niat Hati Mau Bangun Kos-kosan Malah Dibikin Bingung karena Temukan Benda Purbakala
Niat Hati Mau Bangun Kos-kosan Malah Dibikin Bingung karena Temukan Benda Purbakala
Niat Hati Mau Bangun Kos-kosan Malah Dibikin Bingung karena Temukan Benda Purbakala
TRIBUNJOGJA.COM - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malangke datangi lokasi penemuan benda purbakala dan cagar budaya berupa yoni di Jalan Joyo Utomo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Dinoyo, Kota Malang.
Benda purbakala cagar budaya yang ditemukan adalah Yoni.
Yoni merupakan obyek pemujaan yang sarat makna dan penting bagi agama Hindu.
Seorang warga setempat, Wiwik Indriastutik (57) menuturkan, yoni itu telah ditemukan beberapa bulan lalu dan dilaporkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang.
"Cuman tidak ada tindak lanjut," tutur Wiwik, Rabu (14/8/2019).
Yoni tersebut kembali membuat heboh warga lantaran tanah tempat dia berdiri bakal dibangun rumah tinggal.
Warga Jalan Joyo Utomo, Kota Malangb benda purbakala itu dapat diangkut dan dijadikan prasasti di museum.
"Sayang kan. Itu soalnya benda bersejarah," ucapnya.
Kedatangan tim TACB ke tempat penemuan Yoni adalah untuk mengukur dan melakukan pendataan.
Rencananya pada Sabtu (17/8/2019) lusa, enam orang kuli bangunan ditugaskan secara khusus untuk mengangkat Yoni.
Warga menduga di areal tanah seluas 1000 m2 itu masih ditemukan benda cagar budaya lain.
Pemilik tanah yakni Debby yang merupakan warga Gresik berniat membangun rumah kos di atas tanah itu.
Simbol Kesuburan
Artefak purbakala berupa Yoni yang ditemukan sejumlah warga di Jalan Joyo Utomo Kota Malang pada saat menggali pondasi sebuah rumah, Rabu (14/8/2019) merupakan sebuah situs yang dipergunakan oleh umat Hindu kuno untuk melakukan ritual.
Yoni tersebut terbuat dari batuan andesit dan diperkirakan memiliki ukuran panjang 66 centimeter, tinggi 34 centimeter dan lebar 61 centimeter.