Yogyakarta
KONI DIY Lepas Atlet Pra-PON dari 6 Cabor
Deretan atlet tersebut berasal dari enam cabor, yakni biliar, basket, rugbi, angkat besi, angkat berat dan binaraga.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - KONI DIY resmi melepas sejumlah atletnya, untuk berlaga di kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019, Kamis (15/8/2019).
Deretan atlet tersebut berasal dari enam cabor, yakni biliar, basket, rugbi, angkat besi, angkat berat dan binaraga.
Dalam pelepasan yang dipimpin langsung Ketum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto itu, perwakilan masing-masing cabor diberi kesempatan untuk memaparkan program latihan yang sudah dijalani sejauh ini, hingga target yang akan dicapai pada fase kualifikasi nanti.
• Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah
Seluruh cabor pun menegaskan, siap berjuang habis-habisan, sekaligus memastikan tiket menuju multi sport event tingkat nasional itu.
Termasuk Pengda Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) DIY, yang langsung bertolak ke Jakarta, malam harinya.
Manajer tim Christian C Rotty mengatakan, untuk Pra-PON kali ini, Perbasi DIY berlaga di nomor basket 3X3, yang berlangsung di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pihaknya pun telah menyiapkan dua tim terbaik, untuk berusaha penuh meraih tiket PON.
"Basket 3X3 ini tetap sama, pakai sistem Kejurnas. Tapi, tahun ini sudah tidak ada final, atau semifinal ya. Jadi, hanya cari tujuh tim yang berhak lolos ke Papua. Semoga DIY bisa mewujudkannya," katanya pada Tribunjogja.com.
• KONI DIY Tegaskan Tahapan Jelang Porda DIY Terus Berlanjut
"Kami sudah melangsungkan latihan sejak April lalu. Kami sengaja berangkat malam ini, demi kesiapan fisik anak-anak, yang akan bertanding pada 17-18 Agustus nanti," imbuh Christian.
Sementara itu, Ketum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto pun berpesan kepada para atlet, supaya jangan terbebani target.
Pasalnya, ia paham betul, persaingan di Pra-PON akan teramat sengit, dimana masing-masing daerah tentu berambisi meloloskan atletnya.
"Pelatih harus kawal atletnya, agar bisa tampil baik. Tidak usah mikir juara dulu, yang penting tampil sebaik mungkin. Ya, kalau kita tampil benar-benar baik, pasti kita menang," cetusnya.
Namun, ia meyakini, dengan persiapan yang dinilanya sudah bagus, atlet-atlet DIY sanggup meraih prestasi terbaik di Pra-PON.
• KONI DIY Putuskan Jumlah Atlet untuk Porda DIY 2019
Oleh sebab itu, dirinya berharap, mereka bisa menyusul 32 atlet yang sudah lebih dahulu menggenggam tiket menuju PON.
"Tentu saja, harapan kami, semua atlet yang hari ini dilepas, bisa menyusul rekan-rekannya lolos PON dan besok bareng-bareng kita berangkat ke Papua," ucap Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNY itu.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, pelepasan atlet untuk Pra-PON kali ini, merupakan tahap yang ke dua.
Sebelumya, KONI DIY sudah melepas sejumlah putra-putri daerah, yang berasal dari cabor balap sepeda, atletik, judo, wushu, voli indoor, basket 5X5, woodball dan golf. (*)
