Liga Indonesia
PSS Sleman vs Persela Lamongan, Adu Tajam Dua Legiun Asing
PSS Sleman bakal kedatangan tamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-14 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8/2019) mendatang.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman bakal kedatangan tamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-14 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8/2019) mendatang.
Duel kedua tim juga merupakan ajang pembuktian bagi dua striker asing masing-masing klub yang tampil garang hingga pekan ke-13 Liga 1 2019.
Ya, bomber haus gol tuan rumah Yevhen Bokhashvili bakal menjadi tumpuan bagi tim berjuluk Super Elang Jawa pada laga tersebut.
Striker berkebangsaan Ukraina itu juga sedang moncer-moncernya dalam mencetak gol.
• Jelang PSS Sleman vs Persela, Ikwan Ciptady Siap Redam Pemain-pemain Depan Persela Lamongan
Saat ini Yevhen telah mengoleksi 8 gol di Liga 1 2019. Dia duduk di peringkat ke tiga dalam daftar top skor Liga.
Sementara, dibawah komando coach Nil Maizar, Alex dos Santos Goncalves menjelma sebagai predator mematikan di lini pertahanan lawan.
Saat ini pemain asal Brazil itu tengah memuncaki top skor sementara Liga 1 2019 dengan torehan 12 gol.
Hanya saja, kabar cedera ringan yang menimpa Alex Goncalves juga menganggu persiapan Laskar Joko Tingkir jelang duel tengah pekan tersebut.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyebut jika timnya bakal mewaspadai pergerakan striker Persela tersebut.
• Jelang PSS Sleman vs Persela Lamongan, Dave Mustaine Dipastikan Absen Membela Super Elja
"Strikernya (Alex Goncalves) juga lagi gencar-gencarnya cetak gol. Namun secara kolektivitas mereka memperlihatkan progres yang cukup baik," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.
Menurut Seto dirinya telah mempersiapkan beberapa strategi untuk meredam pergerakan striker berkebangsaan Brazil tersebut.
"Kalau strategi-strategi ada pastinya. Tapi kan, bagaimanapun ini kan kolektifitas artinya bagaimanapun jangan sampai banyak bola mengalir ke dia, kan seperti itu," ujar pelatih kelahiran 1975 tersebut.(TRIBUNJOGJA.COM)