MotoGP Austria 2019
MotoGP Austria 2019 : Terungkap, Inilah Jimat yang Selalu Dibawa Valentino Rossi Jelang Balapan
Valentino Rossi mengungkap bahwa dirinya memiliki jimat keberuntungan pemberian ibunya. Jimat ini selalu dibawa jelang balapan
MotoGP Austria 2019 : Valentino Rossi Ternyata Punya Jimat yang Selalu Dibawa Jelang Balapan
TRIBUNJOGJA.COM - Ada pertanyaan menggelitik ketika digelar jumpa pers seusai latihan bebas MotoGP Austria 2019 pada Jumat 99/8/2019) kemarin.
Saat itu, wartawan bertanya kepada Valentino Rossi apakah ia memiliki jimat keberuntungan atau tidak.
"Apakah anda membawa sesuatu dengan anda di setiap sirkuit yang membawa keberuntungan pada anda atau memiliki sebuah takhayul?" tanya sang wartawan.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Rossi pun sempat bercanda jika membicarakan hal tersebut akan membutuhkan waktu lama sekitar satu jam.
"Takhayul.. kita harus berada di sini selama satu jam," jawabnya lantas tertawa.
Sesaat kemudian, Valentino Rossi kemudian mengungkapkan satu barang yang membawa keberuntungan baginya.
• Jadwal MotoGP Austria dan Link Live Streaming, Bukan Rossi, Marquez Waspadai 3 Pebalap Ini
"Untuk membawa keberuntungan, saya memiliki sebuah kura-kura kecil yang merupakan sebuah hadiah dari ibu saya," jawab Rossi.
"Itu menjadi khusus karena ia memberikannya pada saya seminggu sebelum balapan pertama saya dengan Go-kart ketika saya berusia 6 tahun," lanjut Rossi.
Pebalap tim Yamaha itu kemudian menjelaskan jika kura-kura tersebut tidak hidup, melainkan sebuah mainan.
"Kura-kura itu tidak hidup, ia seperti sebuah mainan bintang mewah, sebelum pertandingan pertama saya selalu membawanya," tambah Rossi.
Seusai menjawab pertanyaan tersebut, Rossi tampak puas dengan penjelasannya dan menganggukan kepala.
Terlepas dari jimat keberuntungannya tersebut, Rossi menjalani sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi hari ini.
Rossi Pesimis
Sebenarnya Valentino Rossi mulai bangkit seusai jeda musim panas dengan meraih hasil finis keenam pada balapan MotoGP Ceko 2019 akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Rossi gagal meraup poin sebanyak tiga kali setelah berturut-turut gagal finis pada MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda.
Hasil tersebut merupakan yang terburuk bagi Rossi sejak tahun 2011.
Namun, Rossi mulai kembali menemukan kepercayaan dirinya dan siap kembali membalap pada MotoGP Austria 2019 akhir pekan nanti.
"Saya senang karena tim mulai mengerjakan motor saya. Hasil tes di Brno kemarin cukup positif," ujar Rossi, dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Kami tak sabar untuk kembali menuai hasil baik dari balapan-balapan berikutnya yang akan kami lakoni," ucap The Doctor lagi.
Namun demikian, Valentino Rossi juga sempat melontarkan sikap pesimistis dengan mengatakan bahwa Red Bull Ring bukanlah sirkuit yang cocok untuk motor Yamaha.
"Kami telah mencoba beberapa hal baru dan saya menyukainya. MotoGP Austria mungkin bukan sirkuit terbaik untuk Yamaha, tetapi kami akan tetap berusaha sebaik mungkin," kata Rossi.
Lebih lanjut, Valentino Rossi juga membocorkan mengenai apa yang akan dilakukan Yamaha selama berada di Red Bull Ring nanti.
"Kami akan mencoba sesuatu yang kami uji di Brno untuk mengetahui apakah kami dapat mengalami kemajuan di Austria," ujar Rossi menjelaskan.
"Untungnya, kami dapat kembali ke lintasan langsung sesudah menjalankan tes," tutur dia lagi.
Belum menyerah
Tim Monster Energy Yamaha MotoGP sepertinya belum akan menyerah dalam kompetisi MotoGP 2019.
Sempat gagal finis dalam tiga balapan secara beruntun, pembalap senior Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi berangsur-angsur kembali ke performa terbaiknya.
The Doctor kembali berhasil meraup poin setelah finis pada posisi ke-8 pada MotoGP Belanda 2019 yang dihelat sebelum jeda paruh musim.
Rossi bahkan mampu memperbaiki catatannya pada MotoGP Republik Ceska 2019 yang dihelat akhir pekan kemarin dengan finis di posisi ke-6.
Capaian ini merupakan yang terbaik dibandingkan dengan hasil yang dituai pembalap Yamaha yang lain.
Berbanding terbalik dengan Rossi, rekan setimnya, Maverick Vinales justru kembali melempem di Brno.
Alih-alih mengulangi raihan podiumnya pada MotoGP Belanda dan MotoGP Jerman, Vinales justru hanya mampu finis di posisi ke-10.
Dengan mulai kembalinya Rossi ke penampilan terbaiknya, perhatian kini beralih kepada Yamaha.
Dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com, kedua pembalap tim pabrikan Yamaha tak terlalu puas dengan hasil sesi latihan resmi yang digelar di Brno, Senin (5/8/2019) kemarin.
Harapan Rossi dan Vinales untuk mesin yang lebih kuat di motor baru Yamaha belum juga terwujud.
Sekalipun ada perbaikan, menurut mereka itu tidak cukup untuk bersaing dengan Honda dan Ducati.
Mereka berdua sepakat bahwa Yamaha perlu membuat terobosan dalam sesi tes resmi selanjutnya sehingga motor M1 yang akan digunakan pada musim 2020 semakin sempurna.
Dengan musim 2019 yang hanya menyisakan 9 seri, mungkin tidak akan ada banyak perkembangan yang dapat ditawarkan oleh tim Yamaha.
Namun, dengan bangkitnya Rossi, tentu ada banyak yang bisa diharapkan pada sisa musim ini.
Yang jelas, Yamaha perlu menghindari melakukan kesalahan dan kembali meraih hasil positif yang dapat memompa semangat tim.
The Doctor sudah berhasil menepis semua cibiran atas penurunan skill-nya yang sangat santer terdengar sepanjang jeda musim panas.
Kini, giliran Yamaha untuk unjuk gigi.
Walaupun waktu yang tersisa hanya tinggal beberapa hari, Yamaha masih punya kesempatan untuk melakukan pembenahan sebelum MotoGP Austria 2019 digelar.
Catatan sejarah memang tidak memihak Yamaha karena hanya berhasil meraih satu podium sejak MotoGP Austria kembali diadakan pada tahun 2016.
Jorge Lorenzo, yang pada musim 2016 masih membalap untuk tim Yamaha, berhasil meraih posisi ke-3 dalam balapan yang digelar di Red Bull Ring tersebut.
Namun, Yamaha perlu melupakan catatan buruk tersebut dan menunjukkan bahwa mereka masih mampu bersaing pada MotoGP Austria 2019, terlebih dengan sudah bangkitnya Valentino Rossi. (*)