TNI Telusuri Informasi Taruna Akmil Keturunan Perancis Enzo yang Diduga Simpatisan HTI

Setelah videonya viral, kini muncul salah satu akun Facebook bernama Salman Faris mengunggah informasi mengenai latar belakang Enzo yang diduga simpat

Editor: Rina Eviana
Youtube Batalyon TV
VIDEO Perjuangan Enzo, Remaja Blasteran Prancis Jadi Taruna Akmil Magelang 

TNI Telusuri Informasi Taruna Akmil Keturunan Perancis Enzo yang Diduga Simpatisan HTI

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang remaja keturunan Indonesia-Prancis mengikuti ujian masuk Akademi Militer viral di media sosial YouTube. Remaja bernama Enzo Zens Ellie ini lantas menjadi perhatian publik.

Setelah videonya viral, kini muncul salah satu akun Facebook bernama Salman Faris mengunggah informasi mengenai latar belakang Enzo yang diduga simpatisan HTI.

"Penasaran dengan sosok Enzo Ellie. Remaja blasteran Indonesia-Prancis yang viral karena lolos jadi anggota TNI. Iseng nyari akun FB-nya, wah ngeri-ngeri sedap juga rupanya. Anak ini bersama ibunya yang bernama Hadiati Basjuni Ellie terindikasi kuat sebagai simpatisan HTI. Pendukung khilafah dan anti pemerintah. Kalau ayahnya sendiri yang berkebangsaan Perancis, menurut informasi telah wafat. Bukan apa-apa, sekedar kewaspadaan saja. Jangan sampai TNI 'memelihara' anak ular," tulis akun tersebut.

Menanggapi hal itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendalami informasi bahwa salah seorang calon taruna di Akademi Militer-nya bernama Enzo Zenz Allie, terindikasi sebagai simpatisan organisasi terlarang di Indonesia, Hizbut Thahrir Indonesia ( HTI).

"Terima kasih informasinya, kami sedang mendalami," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/8/2019).

Meski demikian, Sisriadi menegaskan bahwa TNI memiliki sistem seleksi yang ketat. Bahkan, ketika seseorang baru mau memasuki rekrutmen tahap awal, TNI akan menelusuri latar belakangnya terlebih dahulu.

"Dalam sistem seleksi TNI ini, kita ada namanya seleksi mental ideologi. Itu seleksi yang pertama ada pertanyaan tertulis. Kita juga telusuri aktivitas dia di media sosial, terus diadakan wawancara," ujar Sisriadi.

Video Viral Remaja Blasteran Indonesia-Prancis Ikut Seleksi Taruna Akmil, Dites Panglima TNI

Pengakuan Jenderal TNI Soal Kemampuan Ngaji Enzo Zenz Allie Calon Taruna Akmil yang Viral

Viral Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis, Ternyata Seorang Santri Pintar Ngaji Kuasai 4 Bahasa

Keberadaan Enzo sebagai lulusan Taruna Akmil diketahui publik melalui akun Instagram @puspentni. 

Video yang diunggah di akun itu menggambarkan percakapan antara Enzo dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Uniknya, percakapan dilakukan dengan bahasa Perancis.

Keduanya tampak fasih menggunakan bahasa Perancis dalam percakapannya. Hadi menanyakan latar belakang Enzo.

Enzo pun menjelaskan bahwa ia merupakan anak dari pasangan almarhum Jeans Paul Francois Allie, warga negara Perancis dan Siti Hajah Tilaria, warga negara Indonesia asal Sumatera Utara.

Di sela percakapan itu, Hadi juga menanyakan "kamu ingin jadi apa?" kepada Enzo. Dengan lantang, Enzo menjawab, "siap, infanteri komando!" dengan tatapan tajam.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta TNI langsung memberhentikan pemuda keturunan Prancis bernama Enzo Zenz Allie dari taruna Akademi Militer (Akmil) apabila ia terbukti pendukung organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI).

"Kalau benar (simpatisan HTI), saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Ryamizard mendapatkan informasi, saat ini TNI sedang menelusuri latar belakang Enzo. Mantan KSAD itu yakin, TNI tidak akan memberikan toleransi jika Enzo benar-benar terbukti merupakan simpatisan HTI. "Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar khilafah, ya enggak ada urusan," ujar dia.

Pensiunan jenderal bintang empat itu menegaskan, tindakan tegas ini tidak hanya berlaku bagi Enzo. Namun, seluruh prajurit TNI yang terindikasi mendukung khilafah juga akan langsung dipecat. "Pecat saja. Orang mendukung Pancasila kok. Itu (pendukung khilafah) namanya pengkhianat," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved