Barcelona Dikabarkan Setujui Tuntutan PSG, Berikan Ivan Rakitic Jika Neymar Balik ke Barca

Barcelona Disebut Setuju Serahkan Rakitic Jika Neymar Hengkang dari PSG

TRIBUNJOGJA.COM --- Barcelona dikabarkan menyetujui tuntutan Paris Saint Germain (PSG) untuk menukar Ivan Rakitic dengan Neymar, pada bursa transfer pemain yang segera berakhir.

Kabar itu muncul berdasarkan laporan wartawan olahraga, Albert Roge

Albert Roge melaporkan bahwa Barcelona siap untuk menandatangani Neymar dengan status pinjaman.

Kemudian kepindahan bisa ditetapkan menjadi permanen pada musim 2020-2021.

Menurut Roge, Barcelona memasukkan nama Rakitic dalam kesepakatan pemain dan uang tunai untuk menyelesaikan penandatanganan Neymar, dilansir Tribunjogja.com dari foxsportsasia

Tweet Roge di sini:

Sebelumnya, pada Selasa, dilaporkan bahwa Paris Saint Germain menuntut Rakitic sebagai ganti pemain sayap Brasil itu.

Gelandang Kroasia itu melejit saat bersama tim Kroasia di Piala Dunia FIFA 2018 hingga Kroasia menjadi runner-up, tetapi setelah itu, penampilannya menurun dan Barcelona disebut 'menderita' karena penurunan performanya.

Disisi lain, Neymar sangat ingin pindah ke bekas klubnya karena mengalami beberapa masalah di PSG.

Sebab banyaknya masalah yang menimpa, PSG disebut mau menurunkan harga Neymar hingga setuju jika diperlukan. 

Pemain Baru Barcelona

Barcelona dan Real Betis telah mencapai kesepakatan untuk transfer Junior Firpo dengan nilai transfer 18 juta euro.

Junior Firpo menandatangani kontrak dengan Barcelona dari Real Betis selama lima musim ke depan atau 2024, dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Barcelona.

Pemain berkebangsaan Spanyol itu tercatat sebagai pemain ke lima di musim baru bersama Barcelona di Laliga.

Junior Firpo, diperkenalkan ke fans dan akan mengenakan jersey nomor 24.

Bek Sayap Masa Depan

Di usianya yang baru 22 tahun (22 Agustus 1996), Junior Firpo adalah bek kiri yang potensial.

Lahir di Santo Domingo, Republik Dominika, Junior pindah ke Málaga berusia enam tahun.

Di sana ia bermain untuk berbagai klub lokal seperti Atlético Benamiel dan Puerto Malagueño.

Pada musim panas 2014, ia bergabung dengan Real Betis dan berhasil menembus kategori pemuda di klub.

Pada 12 Februari 2018, ia melakukan debut tim pertamanya melawan Deportivo la Coruña, dan, sebagai starter, dan jadi kunci dalam kemenangan 1-0 di Riazor.

Sejak saat itu, ia bermain hampir setiap pertandingan hingga akhir musim liga.

Dalam Kompetisi 2018/19, ia bermain 29 pertandingan (24 di liga, empat di Liga Europa dan satu di Copa del Rey), mencetak tiga gol.

Mereka bermain imbang melawan Celta Vigo, di Camp Nou saat menang 3-4 atas Barça, dan melawan Real Sociedad (1-0), Dia juga berkontribusi untuk assist sebanyak 5 kali.

Meskipun dilahirkan di Republik Dominika, ia adalah pemain internasional Spanyol dengan tim U21.

Junior Firpo adalah bagian dari skuad yang memenangkan Kejuaraan Eropa U21 pada 2019, dan, sebagai pemain kunci, memperebutkan tiga pertandingan di turnamen.

Tinggi badan, kecepatan, dan ketepatan membuatnya menjadi salah satu bek kiri paling menjanjikan di sepakbola Eropa.

Salah satu talenta muda yang bersinar paling terang selama setahun terakhir di liga, Junior Firpo adalah segelintir yang nyata untuk pertahanan saingan.

Barcelona Jual Pemain Sayap ke Zenit St. Petersburg

Pemain sayap Barcelona Malcom mengakhiri karirnya di Barca setelah menandatangani kontrak dengan Zenit St. Petersburg.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman Transfermark, Klub yang berkompetisi di Liga Utama Rusia itu merekrut Malcom dari Barcelona sebagai pemain termahal dalam sejarah liga disana.

Zenit St. Petersburg telah menyelesaikan penandatanganan Malcom setelah pemain asal brasil itu berada di Spanyol selama satu tahun.

Pemain berusia 22 tahun telah menandatangani kontrak lima tahun di Zenit dengan biaya transfer lebih kurang 40 Juta Euro.

Pemain Brasil itu menjadi pemain yang paling mahal dalam transfer liga Rusia, rekan senegaranya Hulk (33) dan pemain tengah Belgia Axel Witsel (30) bergabung dengan Zenit dengan biaya awal 36 juta Euro.

Setelah kedatangan Antoine Griezmann (28) di Barcelona, ​​Malcom memang diprediksi pergi dari Barcelona.

Beberapa tim Liga Inggris seperti Arsenal dan Everton juga sempat dikaitkan dengan dirinya, pada transfer musim panas, hingga akhirny dia memutuskan untuk pindah ke Rusia.

Muka Baru di Barcelona

Setelah Frenkie de Jong, Neto, dan Antoine Griezmann, Barcelona kedatangan muka baru keempat untuk mengarungi Liga Spanyol 2019-2020.

Dilansir Tribunjogja.com dari Bolasport, pemain tersebut bukan dibeli dari klub lain, melainkan dipromosikan dari Barca B. Orang itu adalah Moussa Wague.

Kelahiran 4 Oktober 1998, Moussa Wague dibeli Barcelona dari Eupen pada Agustus 2018 dengan harga 5 juta euro.

Kala itu masih berusia 19 tahun, bek kanan asal Senegal itu dimasukkan ke Barcelona B.

pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, sudah mengidentifikasi Wague sebagai salah satu pemain muda yang diharapkan bisa masuk ke tim utama.

Moussa Wague sudah melakukan debut tak resminya bersama tim utama Barcelona pada 6 Maret 2019 ketika menghadapi Girona di Piala Super Catalan.

Pemain bertinggi badan 177 cm itu melakoni debut resminya bareng tim utama Barcelona dalam laga Liga Spanyol melawan Huesca pada 13 April 2019.

Wague bermain total sebanyak 4 kali di semua ajang bersama Lionel Messi dkk. pada musim 2018-2019.

Performa impresif Wague berlanjut di Piala Afrika 2019, saat dia membawa Senegal mencapai babak final.

Valverde sebagai pelatih Barcelona pun tidak memiliki alasan lagi untuk menunda promosinya Wague ke tim utama Barcelona secara penuh.

Pada Jumat (2/8/2019) waktu Spanyol, Moissa Wague resmi masuk ke dalam daftar pemain tim utama Barcelona.

Dia menjadi pemain asal Senegal pertama yang memperkuat tim utama Barcelona.

Wague bakal mengenakan seragam Barcelona bernomor punggung 16.

Dia menjadi pemain ke-11 yang memakai kostum itu sejak 1995, tahun di mana Liga Spanyol menetapkan pemain harus mengenakan nomor yang tetap dalam satu musim.

Ada nama-nama top yang pernah menggunakan jersey bernomor punggung 16 di Barcelona.

Misalnya Xavi Hernandez (2000-2001) setahun sebelum memakai kostum nomor 6 dan Sergio Busquets (2009-2014).( tribunjogja.com )